Kamis 29 Jul 2021 16:33 WIB

Tips Atasi Kecemasan Anak Selama Pandemi Covid-19

Anak membutuhkan zona yang aman dan kegiatan teratur serta konsisten.

Rep: Santi Sopia/ Red: Qommarria Rostanti
Tips mengatasi kecemasan anak selama pandemi Covid-19 (ilustrasi).
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Tips mengatasi kecemasan anak selama pandemi Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pandemi Covid-19 tidak hanya membuat cemas orang dewasa tetapi juga anak-anak. Bagaimanapun, anak membutuhkan lingkungan aman untuknya. Penting mengatasi tingkat kecemasan mereka selama pandemi.

Psikolog klinis anak, remaja, dan keluarga, Roslina Verauli mengatakan, anak membutuhkan zona yang aman dan kegiatan teratur serta konsisten. Misalnya, akhir pekan yang dijadikan momen secara reguler bermain dan bersenang-senang.

“Mereka butuh diberikan keteraturan bahwa kegiatan bermain ada waktunya. Belajar ada waktunya tersendiri. Agar bermain sehat, terkoneksi dengan orang tua yang erat,” kata Vera dalam acara bersama Cussons Kids, pada akhir pekan lalu. 

Orang tua perlu terlibat dalam menemani kegiatan anak. Bermain dapat membantu ortu mengatasi bosan dalam waktu berkepanjangan. Sebab kehidupan anak identik senang dan spontan. Mereka belajar dari bermain. Namun ingat kegiatan bermain, butuh diatur agar ada waktunya. 

Penting untuk mempererat bonding ideal antara ortu dan anak. Kegiatan bermain anak dapat dilakukan baik melalui daring ataupun tidak.

Bermain melalui games di internet, dapat juga menjadi pilihan, karena juga memiliki manfaat. Terkadang ortu punya hubungan benci dengan permainan gawai untuk anak.

Namun yang harus digarisbawahi adalah bahwa anak butuh adaptif dengan lingkungan digital. Namun waktunya yang perlu dibatasi. 

“Kita terbatas hanya di rumah saja tapi tetap bisa jadi juara melalui kegiatan bermain agar dari online juga bisa dipindahkan ke offline, jadi seimbang,” ujarnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement