Jumat 30 Jul 2021 22:48 WIB

Erzaldi: Penumpang ke Babel Wajib Punya Kartu Vaksinasi

Gubernur Erzaldi menyebut bila penumpang tak miliki kartu akan dipulangkan

Gubernur Erzaldi Rosman bersama Forkopimda Babel, Bupati Bangka Barat Sukirman, Wakil Bupati Bong Ming Ming beserta pengelola pelabuhan, usai melaksanakan peninjauan pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Jumat (30/7).
Foto: Pemprov Babel
Gubernur Erzaldi Rosman bersama Forkopimda Babel, Bupati Bangka Barat Sukirman, Wakil Bupati Bong Ming Ming beserta pengelola pelabuhan, usai melaksanakan peninjauan pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Jumat (30/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKA BARAT - Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman berupaya mengantisipasi penyebaran Covid-19 yang disebabkan oleh transmisi arus keluar masuk penumpang kapal laut di Pelabuhan Tanjung Kalian sebagai gerbang utama di Pulau Bangka. Oleh karena Pemprov Babel memutuskan semua penumpang yang akan masuk ke Provinsi Bangka Belitung (Babel) wajib menunjukkan kartu atau sertifikat telah mengikuti vaksinasi Covid-19. 

Kesepakatan diambil dalam rapat Koordinasi antara Gubernur Erzaldi Rosman bersama Forkopimda Babel, Bupati Bangka Barat Sukirman, Wakil Bupati Bong Ming Ming beserta pengelola pelabuhan, usai melaksanakan peninjauan pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Jumat (30/7). 

Keputusan itu diambil mengingat Pelabuhan Tanjung Kalian yang berada di Kabupaten Bangka Barat yang saat ini menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV.  Agar aturan ini berjalan dengan semestinya, Satgas Covid-19 dan pihak pengelola pelabuhan akan melakukan pengecekan setiap penumpang yang masuk pelabuhan. 

"Setiap penumpang yang ada dikapal harus sudah melakukan vaksinasi Covid-19, apabila kedapatan belum divaksin akan dipulangkan dengan kapal yang sama," tutur Gubernur. Oleh karenanya pengelola kapal dan pelabuhan diharapkan membuat sosialisasi baik berupa spanduk maupun pemberitahuan kepada seluruh penumpang. 

Gubernur Erzaldi juga akan berkoordinasi dengan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru terkait hal ini, mengingat kapal yang masuk di Pelabuhan Tanjung Kalian ini sebagian besar berasal dari Pelabuhan di Tanjung Siapi Api Palembang. 

Dengan sosialisasi yang jelas, diharapkan para masyarakat yang memang belum melaksanakan vaksinasi untuk segera melaksanakannya sebagai upaya pencegahan Covid-19. 

Namun demikian, Gubernur menjelaskan dalam pengelolaan operasional kapal dan pelabuhan, tak hanya sudah melakukan vaksiniasi, akan tetapi para penumpang juga harus tetap melaksanakan tes pemeriksaan Covid-19, mematuhi protokol kesehatan serta mematuhi ketentuan dalam penerapan PPKM."Hal ini juga berlaku bagi penumpang Bangka Belitung yang akan melakukan perjalanan ke luar daerah," tutupnya. 

Peninjauan Vaksinasi di Pelabuhan Tanjung Kalian 

Sebelumnya Gubernur dan rombongan meninjau vaksinasi yang dilaksanakan di pelataran terbuka Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok. Melihat antusiasme masyarakat yang berkeingan melakukan vaksinasi, Gubernur merasa senang. Namun demikian Gubernur berharap masyarakat yang sudah divaksin tetap harus mematuhi protokol kesehatan. 

Dibantu TNI/Polri, Pemprov Babel juga terus melakukan percepatan vaksinasi. Terkait alokasi vaksin untuk Babel, pihaknya sudah mendesak pihak Kementerian Kesehatan RI untuk segera  melakukan percepatan pengiriman vaksin untuk Provinsi Babel. 

"Saya yakin dengan semangat masyarakat ingin divaksin dan terus melaksanakan protokol kesehatan termasuk di Bangka Barat, penyebaran covid di daerah ini akan semakin landai, dan tentunya level PPKM juga akan semakin turun, sehingga perekonomian masyarakat kembali pulih," pungkasnya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement