REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus dilakukan, termasuk bagi kalangan pelajar berusia 12 hingga 17 tahun. Hingga saat ini, Dinas Pendidikan Kota Tangsel mencatat jumlah pelajar yang divaksinasi baru mencapai 13 persen dari target.
“Target sasaran vaksinasi pelajar 130.947. Saat ini sudah dilakukan vaksinasi dosis satu sekitar 17 ribu,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel Taryono, Sabtu (31/7).
Vaksinasi pelajar tersebut menyasar semua sekolah negeri maupun swasta pada jenjang pendidikan SMP/ MTs dan SMA/ MA, serta SMK. Dari semua tingkatan pendidikan tersebut, Taryono menyebut yang paling banyak adalah jenjang SMP, yakni lebih dari 50 ribu pelajar.
“Khusus SMP ada 52 ribu. Kami sudah vaksinasi lebih dari 15 ribu pelajar. Data terekam untuk SMP sisanya 37.455 pelajar, ini akan dilakukan vaksinasi pada Agustus di 11 lokasi vaksinasi,” ujarnya.
Taryono memastikan, vaksinasi bagi pelajar akan terus digencarkan. Hal itu sebagai upaya untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) serta sebagai upaya menyongsong pembelajaran tatap muka yang sempat tertunda pada Juli 2021 lalu.
“Vaksinasi sampai sejauh ini sudah terus dilakukan baik mandiri maupun oleh pemerintah daerah,” kata dia.
Pelaksanaan vaksinasi di Kota Tangsel diketahui mulai dilangsungkan pada Rabu (14/7), usai diperbolehkannya vaksinasi bagi kalangan berusia 12 hingga 17 tahun. Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, vaksinasi bagi pelajar di Tangsel akan terus dilakukan secara rutin di tiap sekolah dan puskesmas.
“Itu terus dilakukan setiap hari di tiap-tiap sekolah atau di tempat-tempat tertentu, kita kan membuka setiap hari di puskesmas, segala rupa,” kata Benyamin. Vaksinasi kalangan pelajar ditargetkan selesai pada Agustus 2021 mendatang.