Ahad 01 Aug 2021 13:32 WIB

Dua Kelompok Pemuda Bandung Bentrok, Satu Orang Luka

Dua kelompok pemuda berasal dari alumni SMP yang berbeda di Bandung.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Bilal Ramadhan
Ilustrasi Tawuran
Foto: Antara/Sahrul Manda Tikupadang
Ilustrasi Tawuran

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dua kelompok pemuda terlibat bentrok di Jalan Ciung Wanara, Kecamatan Coblong, Kota Bandung Sabtu (31/7) malam. Dalam peristiwa tersebut, seorang pemuda mengalami luka-luka akibat menjadi korban pemukulan dan telah melapor kepada pihak Polrestabes Bandung.

Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Tri Handoyo mengatakan peristiwa bentrokan antar pemuda terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, Sabtu (31/7) kemarin. Dua kelompok pemuda itu merupakan alumni dari sekolah menengah pertama (SMP) yang berbeda di Kota Bandung.

"Kejadiannya antara alumni SMP (yang berbeda), mereka nongkrong, ngobrol terus salah paham hingga berujung perkelahian," ujarnya saat dikonfirmasi, Ahad (1/8).

Akibat perkelahian tersebut, salah seorang pemuda mengalami luka-luka dan lecet. "Dia (korban) buat laporan polisi karena gak terima dipukul," katanya.

Usai kejadian itu, petugas polsek dan Polrestabes Bandung langsung mendatangi lokasi kejadian. Rudi mengatakan, petugas langsung membubarkan kumpulan para pemuda dan meminta mereka pulang.

Terkait laporan korban, pihaknya sedang mencari pelaku yang melakukan tindak pemukulan. "Soal laporan kita terima, lalu akan dipanggil (korban) kita cari siapa yang mukul," ujar dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement