Senin 02 Aug 2021 20:05 WIB

In Picture: Pengolahan Daging Ikan Tuna Ekspor di Banda Aceh

Penerimaan bea ekspor semester pertama 2021 di Provinsi Aceh capai Rp 37,7 miliar. .

Red: Mohamad Amin Madani

Aktivitas pekerja mempersiapkan daging ikan tuna untuk kebutuhan ekspor di tempat pengolahan PT Yakin Pasifik Tuna, Banda Aceh, Aceh, Senin (2/8/2021). Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Provinsi Aceh menyatakan penerimaan bea ekspor semester pertama 2021 mencapai Rp 37,7 miliar diantaranya bersumber dari ekspor ikan tuna, kepiting hidup dan bunga aglonema. (FOTO : ANTARA FOTO / Irwansyah Putra)

Aktivitas pekerja mempersiapkan daging ikan tuna untuk kebutuhan ekspor di tempat pengolahan PT Yakin Pasifik Tuna, Banda Aceh, Aceh, Senin (2/8/2021). Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Provinsi Aceh menyatakan penerimaan bea ekspor semester pertama 2021 mencapai Rp 37,7 miliar diantaranya bersumber dari ekspor ikan tuna, kepiting hidup dan bunga aglonema. (FOTO : ANTARA FOTO / Irwansyah Putra)

Daging ikan tuna kualitas terbaik yang diolah untuk kebutuhan ekspor di tempat pengolahan PT Yakin Pasifik Tuna, Banda Aceh, Aceh, Senin (2/8/2021). Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Provinsi Aceh menyatakan penerimaan bea ekspor semester pertama 2021 mencapai Rp 37,7 miliar diantaranya bersumber dari ekspor ikan tuna, kepiting hidup dan bunga aglonema. (FOTO : ANTARA FOTO / Irwansyah Putra)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,BANDA ACEH -- Aktivitas pekerja mempersiapkan daging ikan tuna untuk kebutuhan ekspor di tempat pengolahan PT Yakin Pasifik Tuna, Banda Aceh, Aceh, Senin (2/8/2021).

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Provinsi Aceh menyatakan penerimaan bea ekspor semester pertama 2021 mencapai Rp 37,7 miliar diantaranya bersumber dari ekspor ikan tuna, kepiting hidup dan bunga aglonema. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement