REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Puluhan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di Yayasan Jamrud Biru, Jalan Asam Sari II, Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, telah divaksin menggunakan AstraZeneca pada Rabu (4/8). Salah satu Pendiri Yayasan Jambrud Biru Arymurti mengatakan pihaknya saat ini sedang merawat 168 pasien ODGJ. Namun, yang berhasil divaksin hanya sekitar 50 orang.
"Kebetulan pasien kita memang ada 168, itu sebagian ada yang ada keluarganya dan tidak ada keluarga," kata Arymurti, kepada wartawan, Rabu (4/8).
Dari 168 pasien, hanya ODGJ yang tidak memiliki keluarga yang berhasil divaksin. Beberapa kendala untuk OGDJ yang belum tervaksin, di antaranya kesulitan komunikasi dengan pihak keluarga dan ada juga pihak keluarga tidak mengizinkan jika pasiennya divaksin.
"Jadi saya tidak mau mengambil risiko, takutnya pasien ini ada komorbid," jelas dia.
Kapolsek Bantargebang AKP Samsono mengatakan pihaknya memilih Yayasan Jambrud Biru karena seluruh pasien dan sebagian pengurus belum mendapatkan vaksin Covid 19.
"Mudah-mudahan dengan program yang bagus ini, masyarakat antusias untuk melancarkan program (vaksin) ini dan mau melakukan vaksinasi," ujarnya.