Chelsea Siap Tawar Lukaku Rp 2 Triliun

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Striker Inter Milan Romelu Lukaku sedang menunggu lampu hijau untuk memastikan kembali berseragam Chelsea. Inter sudah menyatakan siap melepas sang pemain. Chelsea dikabarkan bersedia mengajukan penawaran baru dengan harga 100 juta-110 juta poundsterling atau Rp 1,9 trilun-Rp 2,1 triliun.

Lukaku terbuka kembali ke Stamford Bridge setelah tujuh tahun lalu hengkang menuju Everton. Lukaku ingin bergabung dengan skuad Thomas Tuchel dan diperkirakan akan menandatangani kontrak lima tahun dengan gaji 212 ribu poundsterling (Rp 4,2 miliar) per pekan.

Baca Juga

Tuchel sendiri sangat menginginkan Lukaku musim panas ini. Tuchel memprioritaskan pemain berposisi sebagai penyerang tengah, salah satunya Erling Haaland. Namun berat bagi Chelsea mendapatkan Haaland sekarang setelah Borussia Dortmund kehilangan Jadon Sancho yang hengkang ke Manchester United. Dortmund hanya akan melepas jika ada tawaran 150 juta poundsterling.

Haaland akan memiliki harga 63 juta Poundsterling musim panas mendatang. Para pelamar pun banyak yang mempertimbangkan menunggu musim panas mendatang. Karen sulit mendapatkan Haaland, Lukaku adalah target yang mungkin lebih mudah diwujudkan walaupun ada Harry Kane menjadi opsi ketiga.

Keinginan Lukaku kembali ke Liga Inggris menjadi nilai lebih bagi Chelsea membawa kembali Lukaku. Chelsea juga bisa memanfaatkan kesulitan keuangan Inter sehingga tawaran signifikan akan membuat mereka sulit menolaknya.

Chelsea menawarkan 85 juta Poundsterling plus Marcos Alonso namun ditolak Inter. Namun mereka tetap berusaha mencari jalan untuk mendapatkan Lukaku.

“Dia adalah pemain yang fantastis, tetapi pemain dari Inter dan dengan segala hormat saya tidak akan berbicara tentang dia. Saya bisa membayangkan banyak pemain ingin datang dan bergabung, tetapi kami tidak mengomentari itu,” kata Tuchel dilansir dari Standard.

Tuchel mengatakan hengkangnya Olivier Giroud timnya dapat menggunakan pemain yang biasa bermain dengan membelakangi gawang. Kekuatan pemain tersebut dapat menjaga penguasaan bola panjang.

“Ini adalah karakteristik pemain yang bukan Tammy (Abraham), Timo (Werner) atau Kai (Havertz) miliki, jadi ini bisa berguna," kata Tuchel.