REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pimpinan pondok pesantren Daarut Tauhid, KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) menyampaikan makna hijrah menjelang masuknya tahun baru islam 1443 hijriah.
"Dalam masa diuji covid, kekuatan iman adalah mutlak kekuatan yang bisa membuat kita menyikapi episode apa pun dengan cara terbaik dan membawa manfaat, dan pupuk iman adalah ilmu. Hijrah terpenting bagi umat islam adalah dari tidak tahu menjadi tahu, dari kurang paham menjadi paham," kata Aa Gym pada Ahad (8/8).
Dia mengatakan, penting bagi umat islam meluangkan waktu, dan dengan kesungguhan untuk memahami agama islam dengan niat dan cara yang benar. Hijrah dari ketidaktahuan menjadi paham terhadap agamanya. Tanpa pemahaman agama, maka tidak akan menikmati indahnya islam. Selain itu juga tidak akan terwujud kemaslahatan yang besar dari umat islam.
"Kedua, hijrah dari senang mengetahui agama menjadi senang mengamalkan agama dengan ikhlas, karena tidak sedikit orang yang tahu tentang ilmu islam, tetapi semangat untuk mengamalkannya tidak sebanding. Kalaupun beramal terkadang masih banyak bumbu ria, ujub, takabur, padahl amal yang iklhas yang diterima oleh Allah," ucap Aa Gym.
"Mari kita bersemangat untuk mengamalkan apa yang kita tahu, amalnya dengan ikhlas, yang ketiga hijrah dari pasif mejadi aktif menyampaikan kebenaran dengan cara yang hikmah dengan niat benar dan cara yang hikmah," lanjut Aa.
Aa mengungkapkan, dengan amalan yang diterapkan oleh umat, maka ini akan membuat masyarakat semakin memahami indahnya islam. Selain itu juga masyarakat menjadi bagian dari solusi atas permasalahan di negeri ini.
"Sepanjang mecari ilmu ikhlas Allah akan menuntun mengamalkan ilmu ikhlas, Allah akan menambah lagi ilmunya, dan menyampaikan dengan ikhlas maka pahalanya melimpah kuncinya memang lillahi ta'ala," kata dia.