Jumat 13 Aug 2021 00:57 WIB

Penyebab Batuan Mars Lenyap dari Rover Perseverance NASA

Rover menggali batuan di Kawah Jazero, namun tidak menyisakan apapun.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
Kawah Jazero, gambar pertama yang diambil NASA di Mars.
Foto: nasa
Kawah Jazero, gambar pertama yang diambil NASA di Mars.

REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Badan Antariksa Amerika (NASA) bingung dengan misteri hilangnya sampel batuan di Mars. Rover Perseverance mencoba mengumpulkan sampel batuan pertamanya pekan lalu. Ketika rover memeriksa sampel di dalam tabung pengumpul, sampel tidak menemukan apapun. Kini, NASA mengetahui alasan mengapa sampel batu Mars bisa menghilang dari tabung pengumpul.

Robot penjelajah itu mengebor batu yang tampak menjanjikan di Kawah Jezero, sebuah dasar danau kuno. Proses pengambilan sampel tampaknya bekerja seperti yang diharapkan. Jika berhasil, itu akan menjadi batu pertama yang disimpan oleh rover untuk kembali ke Bumi dengan misi masa depan.

Baca Juga

NASA telah menilai data dan melihat lebih dekat di lokasi pengeboran untuk mengetahui apa yang terjadi dan mengapa tabung sampel berakhir kosong.

"Tampaknya batu itu tidak cukup kuat untuk menghasilkan inti," kata Louise Jandura, chief engineer untuk pengambilan sampel dan caching, dilansir di CNET, Kamis (12/8).

Gambar menunjukkan batu tepung di sekitar lubang bor, menunjukkan batu itu hancur begitu saja. "Material dari inti yang diinginkan kemungkinan berada di dasar lubang, di tumpukan stek, atau kombinasi keduanya," kata Jandura.

Perseverance dilengkapi dengan 43 tabung sampel, jadi hilangnya satu batu bukanlah pukulan bagi misi tersebut. Rover sedang dalam perjalanan ke lokasi pengambilan sampel lain di mana ia akan mencoba lagi. Tim berharap menemukan batu yang lebih ramah sampel untuk dikumpulkan.

Kabar baiknya adalah proses pengambilan sampel Perseverance tampaknya bekerja dengan baik. Satu batu yang tidak kooperatif tidak akan memperlambat misi rover.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement