REPUBLIKA.CO.ID, RABAT - Israel pada Kamis membuka kantor penghubung di ibu kota Maroko, Rabat. Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid merilis foto-foto upacara pembukaan kantor perwakilan Israel tersebut di Twitter.
Lapid menggambarkan pembukaan kantor penghubung itu sebagai "momen bersejarah". Menlu Israel tiba di Maroko pada Rabu untuk melakukan kunjungan dua hari, dia menjadi menlu Israel pertama yang mengunjungi Rabat setelah dimulainya kembali hubungan antara kedua negara pada Desember.
Selama kunjungan pada Rabu, Lapid menandatangani beberapa perjanjian dengan sejawatnya dari Maroko, Nasser Bourita, tentang konsultasi penerbangan, pemuda dan olahraga, dan politik.
Israel dan Maroko pada 10 Desember mengumumkan dimulainya kembali hubungan diplomatik mereka setelah ditangguhkan pada 2000 pasca pecahnya Intifada Palestina kedua.
Maroko adalah negara Arab keempat yang menyetujui normalisasi dengan Israel sejak 2020 setelah Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Sudan. Mesir dan Yordania memiliki dua perjanjian damai dengan Israel masing-masing sejak 1979 dan 1994.