Ahad 15 Aug 2021 08:07 WIB

AS Dukung WHO untuk Penyelidikan Baru Asal-Usul Covid-19

Tim penyelidikan baru asal usul Covid diluncurkan usai fase pertama menuai kritikan

Red: Nur Aini
Perwakilan Amerika Serikat (AS) untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa pada Jumat (13/8) mengatakan negaranya mendukung pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang rangkaian penelitian lebih lanjut tentang asal mula pandemi Covid-19.
Perwakilan Amerika Serikat (AS) untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa pada Jumat (13/8) mengatakan negaranya mendukung pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang rangkaian penelitian lebih lanjut tentang asal mula pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Perwakilan Amerika Serikat (AS) untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa pada Jumat (13/8) mengatakan negaranya mendukung pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang rangkaian penelitian lebih lanjut tentang asal mula pandemi Covid-19.

Sementara sebuah laporan mengatakan China menolak proposal tersebut.

Baca Juga

"AS menghargai pernyataan pada 12 Agustus oleh WHO tentang rangkaian riset selanjutnya tentang asal usul pandemi SARS-CoV-2," kata pernyataan AS.

"Kami menyambut baik penekanan pada riset berbasis ilmiah dan penelitian berbasis data untuk menemukan asal mula pandemi ini sehingga kami dapat mendeteksi, mencegah, dan merespons wabah penyakit di masa depan dengan lebih baik," kata pernyataan itu.

China menolak proposal kerja penelusuran asal-usul fase berikutnya dari WHO, lapor Global Times pada Jumat (13/8). Langkah itu tidak didasarkan pada bukti ilmiah yang dikumpulkan dari studi fase pertama yang dilakukan bersama oleh para ahli China dan asing di Wuhan awal tahun ini. Proposal itu juga dibuat tanpa konsultasi penuh dengan negara-negara anggota, kata seorang diplomat senior China seperti dikutip oleh harian itu.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/as-dukung-langkah-who-untuk-penyelidikan-baru-asal-usul-covid-19/2334305
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement