REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) dengan Puskesmas Sukakarya Sukabumi melakukan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding). Penandatanganan ini berlangsung di Gedung Puskesmas Sukakarya, jala Sukakarya, Kecamatan Sukakarya, Kota Sukabumi, Sabtu (7/8) lalu.
MoU ini ditandatangani oleh Rektor Universitas BSI Dr. Mochamad Wahyudi, yang diwakili Kepala kampus Universitas BSI kampus Sukabumi, Jamal Maulana Hudin. Kemudian, untuk pihak Puskesmas ditandatangani langsung oleh Kepala Puskesmas Sukakarya, Kota Sukabumi, dr. Maya Aprilia.
Penandatanganan ini merupakan bagian dari kerja sama Universitas BSI dan Puskesmas Sukakarya dalam peningkatan layanan kesehatan. Selain program vaksinasi bagi civitas akademika Univeritas BSI yang ingin dicapai, kerja sama ini kedepannya akan menjadikan Puskesmas sebagai tempat magang atau riset dari mahasiswa Universitas BSI.
Menurut Jamal, dengan adanya MoU tersebut, Universitas BSI dapat melakukan kegiatan bersama seperti penelitian, seminar/workshop, perekrutan, dan pengabdian masyarakat.“Tak kalah penting dari itu, Puskesmas Sukakarya bisa mengajukan Universitas BSI kampus Sukabumi menjadi Sentra Vaksinasi,” tutur Jamal, Ahad (15/8) lalu.
Jamal menyebutkan, kerja sama ini sebagai wujud memperkenalkan kampus ke masyarakat serta membantu percepatan vaksinasi yang dijalankan oleh pemerintah, guna menekan penyebaran virus Covid-19.
dr. Maya menanggapi dengan baik kerja sama ini. Menurutnya, ini menjadi kesempatan bagi Puskesmas Sukakarya dan universitas BSI, untuk bersinergi dalam penerapan teknologi dalam bidang kesehatan.
“Kebetulan di Puskemas Sukakarya ini masih terbatas orang yang ahli di bidang IT. Semoga dengan adanya kerja sama ini, nantinya mahasiswa/i Universitas BSI bisa magang atau bahkan berkesempatan bekerja di puskesmas ini,” katanya, Sabtu (7/8) lalu. Ia mengatakan, tentunya sebagai langkah awal memajukan kesehatan di wilayah Sukabumi, khususnya Puskesmas Sukakarya.