Selasa 17 Aug 2021 07:20 WIB

Perlunya Puasa Asyura di Bulan Muharram

Puasa Asyura ada di bulan Muharram.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
Perlunya Puasa Asyura di Bulan Muharram. Foto:    Ibadah puasa. Ilustrasi
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Perlunya Puasa Asyura di Bulan Muharram. Foto: Ibadah puasa. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pasca-Islam menapakkan jejaknya di Kota Madinah, Nabi Muhammad menemukan orang-orang Yahudi Madinah yang melaksanakan puasa pada Hari Asyura. Dalam riwayat Ibnu Abbas, Yahudi itu menjelaskan kepada Nabi SAW mengapa mereka berpuasa pada hari tersebut.

Dijelaskan bahwa Yahudi berpuasa pada 10 Muharram karena pada hari itu adalah hari di mana Nabi Musa dan pengikutnya, atau Bani Israil, diselamatkan oleh Tuhan dari kejaran Firaun dan pengikutnya.

Baca Juga

Sebagai bentuk terima kasih dan rasa syukurnya kepada Tuhan, para Yahudi berpuasa pada hari Asyura. Mendengar hal itu, Rasulullah SAW bersabda, "Saya lebih berhak terhadap Musa daripada kamu." Lantas, Nabi SAW berpuasa pada hari itu dan menganjurkan umatnya untuk juga berpuasa pada hari Asyura.

Dalam riwayat lain, Ibnu Abbas berkata, "Aku tidak pernah melihat Nabi SAW begitu bersemangat berpuasa di hari yang paling dia sukai dibandingkan hari lain, kecuali hari ini, Hari Asyura." (HR Bukhari)