Rabu 18 Aug 2021 09:47 WIB

Pirlo Siap dengan Petualangan Baru, Termasuk Melatih di MLS

Pirlo saat ini menganggur setelah dipecat oleh manajemen Juventus.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
MAntan pelatih Juventus Andrea Pirlo.
Foto: Andrea Bressanutti/LaPresse via AP
MAntan pelatih Juventus Andrea Pirlo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Andrea Pirlo pernah menjalani kariernya sebagai pemain di New York City yang berlaga di kompetisi MLS Amerika Serikat. Karena itu, dia tidak mengesampingkan kemungkinan kembali sebagai pelatih di klub MLS.  

"Saya sangat menikmati waktu saya di sana," kata Pirlo dikutip dari Football Italia, Selasa (17/8).

Baca Juga

Pirlo secara mengejutkan menggantikan posisi Maurizio Sarri di kursi pelatih Juventus jelang musim 2020/21. Start cepat melawan Sampdoria di Serie A meningkatkan ekspektasi terhadap mantan gelandang elegan Italia tersebut.

Namun ia hanya bertahan semusim. Manajemen Juventus mendepaknya. Saat ini, ia sedang menganggur setelah digantikan oleh Massimiliano Allegri di Stadion Allianz, Turin. Namun Pirlo menegaskan siap untuk segera memulai di tempat lain.

Pirlo memainkan 62 pertandingan kompetitif bersama New York City, menyumbang satu gol dan sembilan assist selama waktunya bersama klub. Pria berusia 42 tahun itu mengungkapkan, dia menyukai pengalaman dan memiliki kenangan indah di New York, termasuk kelahiran dua anaknya.

"Saya bergaul dengan baik dengan klub, rekan satu tim saya, staf dan pelatih yang saya miliki. Itu pengalaman hidup yang luar biasa, pengalaman sepak bola yang luar biasa juga," kata Pirlo.

"Dua anak saya lahir di Amerika, jadi itu adalah sesuatu yang akan selalu kami bawa. Ini seperti rumah bagi mereka, bagian dari hidup kami. Mereka orang Amerika," jelasnya.

MLS telah memikat nama-nama besar seperti Thierry Henry dan Patrick Vieira untuk memulai karier kepelatihan mereka di sana.

Pirlo meraih dua trofi di tahun pertamanya, tetapi tersingkir di babak 16 besar Liga Champions. Juventus yang finis keempat di Serie A membuatnya kehilangan pekerjaan di Continassa.

Mantan pemain New York City itu tidak menutup kemungkinan kembali ke MLS. "Saya tidak mengesampingkan apa pun. Ini liga yang hebat. Saya melihat banyak pelatih datang ke MLS dari negara lain. Saya cukup beruntung bisa bermain di sana," kata dia.

Dia mengatakan saat ini banyak orang Amerika bermain untuk klub terbaik di dunia seperti Juventus, Barcelona, ​​Chelsea. Menurutnya, jika mereka bermain di level tersebut, itu menunjukkan potensi mereka.

Pirlo mengakui dia belajar banyak selama periode satu tahunnya di Juventus dan terus mempelajari pelatih lain untuk menjadi ahli taktik yang lebih lengkap. "Saya melihat banyak pelatih yang berbeda," ungkapnya. 

'Anda bisa belajar dari siapa saja. Saya menonton pertandingan dan sesi pelatihan online," kata dia.

Begitu lebih mudah untuk bepergian, ia mangaku akan pergi menonton secara langsung. Ia sempat bertemu Mauricio Pochettino pada liburan di Ibiza dan diminta untuk mampir ke Paris dan bertemu dengannya.

"Jika saya bisa, saya ingin pergi ke Manchester untuk melihat Guardiola," ujarnya.

Namun satu hal yang pasti, Pirlo berencana untuk segera kembali beraksi dan mengungkapkan bahwa ia terus mencari posisi kosong di dunia sepak bola. "Saya siap untuk memulai petualangan baru," tegasnya.

Klasemen Serie A Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement