Rabu 18 Aug 2021 12:08 WIB

Polresta Bogor Luncurkan Satgas dan Bus Vaksinasi

Tim Satgas Vaksinasi beranggotakan 18 kepala dinas di lingkungan Pemkot Bogor.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro.
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor mengejar target vaksinasi massal Covid-19 dapat tuntas 100 persen pada akhir September 2021. Caranya dengan memperkenalkan Tim Satgas Vaksinasi dan Bus Vaksinasi Kota Bogor.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro, selaku wakil ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor, mengatakan, Tim Satgas Vaksinasi ini beranggotakan 18 kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

Menurut Susatyo, sebanyak 18 kepala dinas tersebut masing-masing menduduki posisi sebagai direktur sentra vaksin, sesuai dengan lokasi pelaksanaan vaksinasi massal yang menjadi sentra vaksin di 18 lokasi di Kota Bogor.

Tim Satgas Vaksinasi ini, dibentuk untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19. "Saat ini pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 di Kota Bogor telah mencapai 47 persen, dan ditargetkan pada akhir September bisa mencapai 100 persen dari sasaran penerima vaksin 819.444 orang," katanya di Kota Bogor, Rabu (18/8).

Menurut dia, untuk mengejar target 100 persen vaksinasi, kuncinya adalah kesiapan tenaga kesehatan serta partisipasi aktif masyarakat yang menjadi sasaran penerima vaksin. "Mobilisasi masyarakat itu bisa serentak memiliki semangat untuk menjalani vaksinasi," kata Susatyo.

Dia menambahkan, di lokasi check point pada pelaksanaan ganjil-genap kendaraan bermotor, juga dilakukan pemeriksaan apakah pengendara tersebut sudah divaksin atau belum. "Di lokasi check point juga sekaligus menjadi tempat pendaftaran peserta vaksin, sehingga kita harapkan percepatannya semakin masif," ujar Susatyo.

Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor juga meluncurkan Bus Vaksinasi yakni Bus Wisata Uncal yang dijadikan kendaraan antar jemput peserta vaksinasi menuju ke sentra vaksin. Ada tiga unit bus yang disiapkan. Menurut Susatyo, untuk pemberhentian Bus Vaksinasi ini disiapkan delapan halte.

Sehingga warga yang ingin menjalani vaksinasi tidak perlu mencari angkutan umum. Mereka dapat menggunakan bus untuk mengantar ke tempat vaksinasi terdekat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement