REPUBLIKA.CO.ID,MADIUN -- Muhammadiyah Covid Command Center (MCCC) PP Muhammadiyah kembali melaksanakan agenda vaksinasi. Kali ini, dilakukan di Kota Madiun, Jawa Timur, bersama Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) dan Kementrian Kesehatan RI.
Vaksinasi dilaksanakan selama empat hari dari 18-21 Agustus 2021 bertempat di Kampus UMMAD. Vaksinasi targetkan peserta sebanyak 4.000 orang dengan sasaran penerima vaksin yaitu mahasiswa, dosen, masyarakat umum dan warga lintas agama.
Ketua MCCC PP Muhammadiyah, Agus Samsudin mengatakan, kegiatan ini merupakan yang ke-38 yang dilakukan oleh MCCC PP Muhammadiyah. Ia menekankan, kontribusi MCCC ini untuk secepat-cepatnya mewujudkan vaksinasi dua juta dosis per hari.
"Di Muhammadiyah, ada 70 rumah sakit yang siap membantu pelaksanaan vaksinasi di seluruh Indonesia," kata Agus lewat rilis yang diterima Republika, Rabu (18/8).
Kepedulian masyarakat seperti ini menjadi sumbangsih luar biasa dalam penanganan Covid-19. Sebab, pencegahan covid tidak hanya melalui protokol kesehatan, tapi juga lewat vaksinasi yang salah satunya dilakukan Muhammadiyah di seluruh Indonesia.
Wali Kota Madiun, Maidi mengingatkan, protokol kesehatan bukan kewajiban karena diperintah polisi atau satgas. Karenanya, ia berharap prokes tetap berjalan agar rumah sakit segera kosong dan kegiatan masyarakat dapat berjalan seperti biasa.
"Jangan lepas masker. Selayaknya kita terbiasa bawa ponsel untuk bekerja dan komunikasi, jadi kalau maskernya ketinggalan secepatnya pulang ambil masker," ujar Maidi.