REPUBLIKA.CO.ID, — Meraih surga dapat dilakukan dengan cara-cara mudah dan sederhana. Salah satu amal yang diajarkan Rasulullah dan dapat membuat orang yang mengerjakannya dengan mudah melenggang ke surga adalah memperlakukan dengan baik penyandang disabilitas.
Sebagaimana dijelaskan Rasulullah dalam wasiatnya kepada Ali bin Abi Thalib yang dapat ditemukan pada kitab Washiyat Al-Musthafa yang disusun Syekh Abdul Wahab bin Ahmad bin Ali bin Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Musa Asy Syarani Al Anshari Asy Syafi'i Asy Syadzili Al Mishri atau dikenal sebagai Imam Asy Syaran.
Di mana dijelaskan hanya sebab menuntun seorang tunanetra saja dapat mengantarkan diri selamat hingga dapat masuk surga.
يَا عَلِيُّ، مَنْ أَرْشَدَ الْأَعْمَى بِيَدِهِ الْيُسْرَى جَاءَ يَمِيْنُهُ فِيْ يَمِيْنِكَ “Wahai Ali, barangsiapa menunjukan jalan (menuntun) penyandang tunanetra dengan tangan kanannya, maka datang lah tangan penyandang tunanetra itu bersama dengan tangan kananmu (maknanya orang yang menunjukan jalan itu akan digandeng selamat hingga ke surga).”
Dari keterangan tersebut dapat dipahami bahwa begitu mudahnya memperoleh surga Allah SWT. Dengan menuntun seorang tunanetra agar bisa melintas jalan saja misalnya, sudah dapat membukakan kebaikan dan mengantarkan diri ke surga.
Apalagi bila dengan sabar merawat, menjaga, orang-orang penyandang disabilitas. Maka beruntung orang-orang yang meluangkan waktunya, rezekinya, tenaganya, pikirannya untuk memberi perhatian pada orang-orang penyandang disabilitas.