Rabu 18 Aug 2021 23:22 WIB

Muhammadiyah Kota Madiun Targetkan 4.000 Dosis Vaksinasi 

Vaksinasi Akbar Muhammadiyah Kota Madiun mendapat antusiasme warga

Vaksinasi Akbar Muhammadiyah Kota Madiun mendapat antusiasme warga. Ilustrasi vaksinasi
Foto: ANTARA/SISWOWIDODO
Vaksinasi Akbar Muhammadiyah Kota Madiun mendapat antusiasme warga. Ilustrasi vaksinasi

REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN— Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Madiun dan Universitas Muhammadiyah Madiun (Ummad) menargetkan pemberian vaksin Covid-19 hingga 4.000 dosis dalam kegiatan Vaksinasi Akbar yang menyasar masyarakat umum di kota itu.

Kegiatan yang menggandeng Kementerian Kesehatan RI tersebut dilakukan dalam rangka mendukung pemerintah untuk percepatan vaksinasi nasional dengan terbentuknya kekebalan kelompok guna mencegah penularan virus corona.

Baca Juga

"PDM Kota Madiun bersama pemerintah punya tujuan yang sama, yakni melindungi segenap masyarakat di Kota Madiun dari paparan Covid-19," ujar Wali Kota Madiun Maidi, saat meninjau kegiatan vaksinasi akbar lintas agama di kampus Universitas Muhammadiyah Madiun, Jawa Timur, Rabu (18/8).

Menurut Maidi, vaksinasi sangat penting dalam melindungi warga di Kota Madiun. Pemerintah daerah setempat bersama TNI dan Polri juga terus berupaya meningkatkan cakupan vaksinasi. 

Harapannya, kekebalan masyarakat menjadi semakin baik. Dia menambahkan, warga Kota Madiun perlu terlindungi dengan vaksin karena besarnya risiko penularan Covid-19. Sebab, Kota Madiun diapit enam daerah dengan jumlah penduduk hampir mencapai enam juta jiwa, sehingga mobilitasnya sangat tinggi.

Untuk vaksinasi akbar di Ummad Madiun digelar pada Rabu (18/8) hingga Sabtu (21/8). Vaksin yang disiapkan setiap harinya mencapai sejumlah 1.015 dosis. Orang nomor satu di Pemerintah Kota Madiun itu mengapresiasi langkah Ummad dan PDM Kota Madiun dalam pemberian vaksin bagi warganya.  Hal itu tentu sangat membantu percepatan vaksinasi, khususnya di Kota Madiun. 

Sementara itu, capaian vaksinasi saat ini di Kota Madiun sudah 51 persen dari total sasaran vaksinasi sekitar 154 ribu orang. Pemkot Madiun memasang target 70 persen vaksinasi hingga akhir tahun 2021.

"Tentu ini satu bentuk sinergitas yang baik antara Pemerintah Kota Madiun dengan pihak lain, baik negeri maupun swasta. Ini akan sangat membantu capaian vaksinasi kita," kata dia.

Dia menambahkan, kepada semua warga Kota Madiun agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan meskipun telah divaksin. Disiplin protokol kesehatan dan vaksin merupakan kombinasi yang tepat untuk mencegah penularan Covid-19.Dengan semakin banyaknya warga Kota Madiun yang mendapat suntikan vaksin Covid-19, diharapkan penularan virus corona di wilayah setempat dapat terus ditekan.

Sesuai data, di Kota Madiun, kasus Covid-19, hingga Rabu (18/8) mencapai 6.559 orang. Dari jumlah itu, 5.539 orang di antaranya telah sembuh, 272 orang masih dalam perawatan, 309 orang isolasi mandiri dan 439 orang meninggal dunia.Tambahan kasus per Rabu (18/8), konfirmasi baru sembilan orang, sembuh 90 orang, dan meninggal dunia dua orang, sedangkan jumlah pelacakan pada Rabu (18/8) ini sebanyak 219 orang.   

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement