Kamis 19 Aug 2021 08:01 WIB

Bupati Ade Luncurkan Kartu ATM Pancakarsa Non-PNS

Guru PAUD, amil, guru ngaji, hingga perangkat desa menerima Rp 2,4 juta per tahun.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Erik Purnama Putra
Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin.
Foto: Shabrina zakaria
Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor meluncurkan kartu anjungan tunai mandiri (ATM) Pancakarsa untuk tenaga pendidik non-PNS dan pelaku pembangunan. Peluncuran kartu bertujuan untuk memudahkan penyaluran dan pemberian insentif kepada mereka yang berhak.

Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin menjelaskan, pemberian kartu Pancakarsa merupakan bentuk perhatian Pemkab Bogor bagi para tenaga pendidik dan pelaku pembangunan. Dia menyebutkan, para penerima kartu berasal dari kalangan guru non-PNS.

Termasuk juga guru PAUD, SD, SMP, RT/RW, inmas, guru ngaji, amil, hingga perangkat desa. "Harapannya ini dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kabupaten Bogor. Pemberian insentif pada masa pandemi ini mereka semua terdampak," kata Ade di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/8).

Dia menuturkan, secara bertahap kartu ATM akan diberikan kepada 6.250 guru PAUD, dengan alokasi masing-masing menerima Rp 2,4 juta per tahun. Selanjutnya, kartu Pancakarsa juga diberikan untuk SD, SMP, RT/RW, linmas, guru ngaji, amil, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), hingga perangkat desa.