Kamis 19 Aug 2021 17:22 WIB

Kapolda Sulteng Patroli Udara Pantau Sisa DPO Teroris Poso

Sebanyak 6 DPO teroris Poso masih dipimpin Ali Kalora

Sebanyak 6 DPO teroris Poso masih dipimpin Ali Kalora. Ilustrasi spanduk DPO teroris Poso
Foto: BASRI MARZUKI/ANTARAFOTO
Sebanyak 6 DPO teroris Poso masih dipimpin Ali Kalora. Ilustrasi spanduk DPO teroris Poso

REPUBLIKA.CO.ID, POSO— Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol Abdul Rakhman Baso melakukan patroli udara memantau pergerakan dan mencari sisa-sisa kelompok teroris di Poso yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Satuan Tugas Madago Raya.

Dari pantauan ANTARA yang ikut dalam patroli udara tersebut, pada Rabu (18/8) sore, lokasi yang dijelajahi operasi tersebut sangat luas dan merupakan area pegunungan yang menghubungkan Kabupaten Poso, Kabupaten Sigi, dan Parigi Moutong.

Baca Juga

Medan yang harus dilalui Satgas Madago Raya jika menyisir melalui jalur darat juga tampak sangat sulit dijangkau. Di hutan lindung tersebut terdapat jurang dan sejumlah sungai.

Kapolda Abdul Rakhman menyatakan kondisi inilah yang masih menjadi salah satu kendala satgas dalam menumpas DPO tersebut.

Menurut Kapolda, meski begitu, kondisi yang ada tersebut tidak menghalangi satgas yang merupakan gabungan TNI dan Polri untuk menumpas kelompok teroris yang masih ada di daerah tersebut dengan akan terus melalukan penyisiran, baik dari udara maupun darat.

"Kekuatan mereka tinggal enam orang. Mudah-mudahan mohon doanya, momentum Indonesia Merdeka, dapat segera didapat (ditangkap). Saya mengimbau agar mereka segera menyerahkan diri, kalau tidak kami akan melakukan penindakan hukum terukur," kata kapolda menegaskan.

Menurutnya, selain kondisi medan, masih banyaknya simpatisan juga menjadi kendala menumpas kelompok teroris tersebut. "Negara tidak boleh kalah dari terorisme," katanya lagi.

Sementara data Satgas Madago Raya mengungkapkan kekuatan DPO teroris Poso kini tersisa. Enam orang yang diduga masih dipimpin Ali Ahmad Alias Ali Kalora.

Lima anggotanya terdiri dari Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Muklas, Jaka Ramadan, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang, dan Suharhin alias Hasan Pranata.

Keenam foto DPO teroris Poso ini juga telah terpasang di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Poso, Sigi, dan Parigi Moutongdi wilayah Provinsi Sulawesi Tengah.  

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement