REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pemerintah Indonesia sebagai penyelenggara pendidikan nasional senantiasa berupaya mengawal dan meningkatkan mutu perguruan tinggi di Indonesia, salah satu produk unggulan adalah Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau yang dikenal dengan sebutan MBKM. Program MBKM bertujuan untuk mendorong mahasiswa menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja melalui kegiatan pembelajaran di luar program studi dan kampusnya.
Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) tentu sangat mendukung program MBKM dengan melakukan berbagai kegiatan diantaranya mengikuti berbagai sosialisasi yang diselenggarakan oleh pemerintah, membentuk Tim Duta MBKM UBSI, sosialisasi pada dosen dan mahasiswa Universitas BSI. Kegiatan MBKM Studi Independen diikuti oleh mahasiswa yang dikawal langsung oleh Tim Duta MBKM juga ketua program studi yang ada di lingkungan Universitas BSI.
Ketua program studi telah menghadiri konsolidasi dengan mitra dan telah melakukan seleksi penerimaan mahasiswa Universitas BSI sebagai peserta Studi Independen 2021. Konsolidasi dilaksanakan full dalam satu hari mulai pukul 08.00-16.30, Sabtu (14/08). Program studi (prodi) yang mewakili konsolidasi adalah Prodi Sistem Informasi yakni Universitas BSI kampus Jakarta, Universitas BSI kampus Tasikmalaya, Universitas BSI kampus Pontianak, Universitas BSI kampus Bogor, Universitas BSI kampus Banyumas dan Universitas BSI kampus Surakarta.
Kemudian ada prodi Sistem Informasi Akuntansi, prodi Teknologi Komputer dan prodi Teknologi Informasi. Juga prodi Ilmu Komputer yang mewakili yakni Universitas BSI kampus Sukabumi. jLalu prodi Manajemen, prodi Ilmu Komunikasi dan prodi Teknik Industri.
Mitra yang telah menerima mahasiswa Universitas BSI pada program MBKM Studi Independen adalah PT Menara Indonesia, PT Orbit Ventura Indonesia, PT Orbit Ventura Indonesia, PT Agate International, PT Presentologics, Balitbang SDM Kementerian Kominfo, Yayasan Sekolah Ekspor Nasional, PT DWI INTI PUTRA, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Impactbyte Teknologi Edukasi, PT Progate Global Indonesia dan PT Microsoft Indonesia.
Sriyadi selaku ketua prodi Sistem Informasi Universitas BSI, menuturkan bahwa konsolidasi ini dapat menjalin dan memberikan wawasan kepada mahasiswa terkait program studi.
“Konsolidasi prodi dengan mitra sebagai media silaturahmi dan sekaligus untuk memperkenalkan konsep pembelajaran, capaian luaran yang diharapkan, transkip nilai yang akan dikeluarkan oleh Mitra untuk mempermudah bagi prodi melakukan konversi nilai kedalam kurikulum prodi masing-masing,” ujar Sriyadi dalam rilis yang diterima, Kamis (19/8).
Lebih lanjut, Sriyadi menjelaskan bahwa kegiatan ini disambut baik oleh mahasiswa, hal ini terbukti dari berbagai masukan terkait dengan kegiatan belajar mengajar. “Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari prodi, hal ini ditunjukan pada pelaksanaannya peserta memberikan berbagai pertanyaan, masukan agar capaian pembelajaran melalui berbagai aktifitas pembelajaran dari mitra dapat selaras dengan capaian pembelajaran program studi,” jelasnya.
Menurut Sriyadi kegiatan tersebut tidak hanya berhenti sampai disini, namun mahasiswa juga melakukan distribusi group konsolidasi baik menggunakan whatsapp, telegram maupun Kaizala. Ia pun berhadap kedepannya mahasiswa dapat menjalankan proses kegiatan belajar dengan baik. “Pada mahasiswa Universitas BSI yang telah terpilih mengikuti program studi independen, prodi tentu sangat berharap dan optimis mahasiswa Universitas BSI dapat mengikuti aktifitas pembelajaran dengan sebaik mungkin dan mendapatkan pengalaman belajar yang mampu meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, pengalaman yang didukung dengan soft skill yang cukup baik,” tutur Sriyadi.