In Picture: Pengolahan Ikan Asin di Kabupaten Takalar
Produksi ikan kering di daerah itu meningkat hingga dua kali lipat saat cuaca cerah..
Rep: Arnas Padda/ Red: Yogi Ardhi
Nelayan menjemur ikan di Desa Aeng Batu-Batu, Kabupaten Takalar, Sabtu (21/8/2021). Nelayan setempat mengaku produksi ikan kering di daerah itu meningkat hingga dua kali lipat saat cuaca cerah karena proses pengeringan lebih singkat, dari biasanya rata-rata empat hari menjadi dua hari. (FOTO : ANTARA/Arnas Padda)
Nelayan menjemur ikan di Desa Aeng Batu-Batu, Kabupaten Takalar, Sabtu (21/8/2021). Nelayan setempat mengaku produksi ikan kering di daerah itu meningkat hingga dua kali lipat saat cuaca cerah karena proses pengeringan lebih singkat, dari biasanya rata-rata empat hari menjadi dua hari. (FOTO : ANTARA/Arnas Padda)
Nelayan menjemur ikan di Desa Aeng Batu-Batu, Kabupaten Takalar, Sabtu (21/8/2021). Nelayan setempat mengaku produksi ikan kering di daerah itu meningkat hingga dua kali lipat saat cuaca cerah karena proses pengeringan lebih singkat, dari biasanya rata-rata empat hari menjadi dua hari. (FOTO : ANTARA/Arnas Padda)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, TAKALAR -- Nelayan menjemur ikan di Desa Aeng Batu-Batu, Kabupaten Takalar, Sabtu (21/8/2021). Nelayan setempat mengaku produksi ikan kering di daerah itu meningkat hingga dua kali lipat saat cuaca cerah karena proses pengeringan lebih singkat, dari biasanya rata-rata empat hari menjadi dua hari.
sumber : Antara Foto
Advertisement