REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) melaunching program kerja Dapur Sosial untuk masyarakat yang terdampak wabah Covid-19.
Program ini berfokus menyediakan paket Isoman untuk warga tidak mampu yang menjalani isolasi mandiri di rumah dan paket sembako untuk mereka yang tidak mendapatkan bantuan reguler dari pemerintah seperti gelandangan, pengemis dan anak jalanan.
Ketua Umum DPP GMNI, Arjuna Putra Aldino, menyatakan program ini merupakan respon dari GMNI terhadap tingginya angka kematian pasien Isoman.
Menurut Arjuna, banyak warga yang menjalani isolasi mandiri namun kondisi ekonominya terbatas. Di lain sisi di luar kontrol dan tak terpantau oleh pemerintah. Sehingga banyak dari mereka yang meregang nyawa.
“Berdasarkan kajian kami, tingginya angka kematian Covid-19 di Indonesia, terbesar di sumbang oleh pasien Isoman yang tidak mendapatkan penanganan dasar yang layak. Banyak dari mereka masyarakat yang tidak mampu”, tutur Arjuna
Di tengah tren tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) rumah sakit yang sempat melonjak pesat, banyak warga yang tidak mendapatkan layanan kesehatan yang diperlukan sehingga mereka melakukan perawatan sendiri seadanya.
Di sinilah menurut Arjuna, tingkat kerawanannya. Apalagi pasien Isoman tersebut hidup di slum area dengan kondisi ekonomi terbatas. “Untuk itu, kami menyediakan paket Isoman. Paling tidak kita bisa membantu penanganan dasar seperti pemenuhan nutrisi dan vitamin melalui suplemen serta perlengkapan kesehatan,” tambah Arjuna
Paket Isoman ini disediakan secara online melalui Call Center Satuan Juang GMNI Lawan Covid-19. Pasien Isoman bisa mendaftar secara online dengan mengisi keterangan yang diperlukan. Metode pendistribusian dilakukan dengan fitur pengiriman tanpa kontak fisik dan dikoordinasikan dengan RT/RW daerah sasaran.
“Paket Isoman bisa didaftarkan secara online. Pasien Isoman mengisi sejumlah informasi yang dibutuhkan. Nanti kami distribusikan dengan fitur pengiriman tanpa kontak fisik serta berkordinasi dengan RT/RW wilayah sasaran,” ungkap Arjuna.
Selain paket Isoman, GMNI juga menyediakan Paket Sembako yang diperuntukkan bagi warga yang tidak tercatat dalam bantuan reguler pemerintah seperti gelandangan, pengemis dan anak jalanan. Paket sembako ini didistribusikan dengan metode door to door agar menyentuh langsung kepada yang berhak.
“Kalau Paket Sembako ini kita sedang berjalan di Jakarta Timur, Jakarta Barat, Tangerang Selatan, dan Bekasi. Kita sasar sejumlah titik rawan PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) di Jabodetabek,” kata dia.