REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus mengembangkan teknologi dalam aplikasi mobile banking BSI Mobile. Direktur Utama BSI, Hery Gunardi menyampaikan, BSI meluncurkan inovasi digital untuk menghadirkan kemudahan layanan keuangan bagi nasabah dan masyarakat.
"Termasuk yang terbaru adalah membuka rekening secara online atau digital onboarding melalui fitur ‘Biometric-Face Recognition’ di aplikasi BSI Mobile," katanya dalam keterangan pers, Senin (23/8).
Dengan fitur anyar ini, calon nasabah BSI kini dapat membuka rekening tabungan dengan durasi kurang dari lima menit. Terobosan ini ditujukan untuk memberikan kenyamanan lebih kepada para calon nasabah BSI.
Melalui kehadiran inovasi digital tersebut, BSI menargetkan pembukaan rekening online mencapai 1 juta nasabah. Kedepan, BSI bertekad untuk terus berinovasi dalam menghadirkan fitur-fitur baru lainnya di aplikasi BSI Mobile, seperti fitur Pay Later dan Mitraguna Online.
"Harapannya, layanan BSI Mobile menjadi lebih lengkap dan mendukung berbagai kebutuhan nasabah dan masyarakat di era digitalisasi," katanya.
Melalui BSI Mobile, nasabah bisa menabung emas, gadai emas, membayar ZISWAF dan membeli hewan kurban. Bahkan, pengguna BSI Mobile dapat mengecek waktu sholat dan lokasi masjid terdekat. Melalui berbagai produk dan layanannya, BSI Mobile berupaya mendampingi nasabah sebagai sahabat finansial, sosial dan spiritual untuk memberikan manfaat yang seluas-luasnya bagi umat.
Untuk meningkatkan transaksi BSI Mobile, BSI menyelenggarakan program Hujan Rezeki BSI Mobile dengan total hadiah lebih dari Rp 1 miliar. Beberapa hadiah yang ditawarkan diantaranya adalah Suzuki Jimny, Vespa S 125 I-Get, Honda PCX 160, Sepeda Brompton, iPhone 12, Samsung Galaxy A72, dan Tabungan Emas masing masing hingga Rp 10 juta.
Untuk mendapatkan hadiah tersebut, nasabah cukup top up poin dengan menggunakan BSI Mobile seperti pembukaan rekening online, registrasi BSI Mobile, transaksi pembayaran, transaksi pembelian, pembukaan rekening e-mas, transaksi jual/beli e-mas, dan juga transaksi gadai emas. Periode program dari 1 Agustus – 31 Desember 2021.