REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tol Layang Pulogebang - Kelapa Gading telah resmi beroperasi. PLN memberikan dukungan berupa suplai kelistrikan dengan total daya sebesar 171.000 Volt Ampere (VA) untuk pembangunan hingga pengoperasian gerbang tol yang berlokasi di Cakung dan juga gerbang tol dari arah Bekasi.
Pada Senin (23/8), Presiden Joko Widodo telah melakukan peresmian secara langsung atas terselesaikannya pembangunan Tol Layang Pulogebang - Kelapa Gading. Peresmian tersebut diselenggarakan di lokasi Gerbang Tol Cakung.
Untuk memastikan kelancaran kegiatan tersebut, PLN melakukan siaga pengamanan kelistrikan dengan memberikan suplai tambahan berupa 1 unit Uninterruptible Power Supply (UPS). General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B Pangaribuan, menuturkan, tol layang ini dapat mempermudah akses lalu lintas dan meningkatkan mobilitas masyarakat.
Doddy mengatakan, ke depan, besaran suplai daya listrik ke lokasi Tol Pulogebang - Kelapa Gading dapat ditingkatkan hingga total daya mencapai 197.000 VA. "Pasokan listrik disesuaikan dengan kebutuhan seiring dengan beroperasinya tol layang ini," kata Doddy.
Doddy juga mengatakan, ketersediaan listrik menjadi hal esensial untuk mendukung percepatan pembangunan dan juga mendukung kelancaran operasional. Oleh karena itu, PLN siap memberikan pasokan listrik yang andal.
“Kami siap memberi dukungan penuh dengan menyediakan pasokan listrik yang terjaga keandalannya.” ujar Doddy.