Rabu 25 Aug 2021 18:58 WIB

In Picture: Pelonggaran PPKM, Pabrik Tenun Lurik Yogyakarta Beroperasi

Pemberlakuan PPKM Darurat beberapa waktu lalu memukul penjualan kain lurik..

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Yogi Ardhi

Pekerja menenun kain lurik dengan alat tenun bukan mesin (ATBM) di Tenun Lurik Kurnia, Yogyakarta, Rabu (25/8). Pemberlakuan PPKM Darurat beberapa waktu lalu memukul penjualan kain lurik di sini. Namun, kini penjualan mulai pulih kembali seiring pelonggaran saat perpanjangan PPKM. Demi mematuhi protokol kesehatan, karyawan dibagi menjadi dua shift kerja. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Aneka benang ynag digunakan untuk menenun kain lurik di Tenun Lurik Kurnia, Yogyakarta, Rabu (25/8). Pemberlakuan PPKM Darurat beberapa waktu lalu memukul penjualan kain lurik di sini. Namun, kini penjualan mulai pulih kembali seiring pelonggaran saat perpanjangan PPKM. Demi mematuhi protokol kesehatan, karyawan dibagi menjadi dua shift kerja. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Proses pembuatan kain tenun lurik di Tenun Lurik Kurnia, Yogyakarta, Rabu (25/8). Pemberlakuan PPKM Darurat beberapa waktu lalu memukul penjualan kain lurik di sini. Namun, kini penjualan mulai pulih kembali seiring pelonggaran saat perpanjangan PPKM. Demi mematuhi protokol kesehatan, karyawan dibagi menjadi dua shift kerja. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pemilik merapihkan kain lurik di Tenun Lurik Kurnia, Yogyakarta, Rabu (25/8). Pemberlakuan PPKM Darurat beberapa waktu lalu memukul penjualan kain lurik di sini. Namun, kini penjualan mulai pulih kembali seiring pelonggaran saat perpanjangan PPKM. Demi mematuhi protokol kesehatan, karyawan dibagi menjadi dua shift kerja. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Tumpukan kain lurik siap dijual di Tenun Lurik Kurnia, Yogyakarta, Rabu (25/8). Pemberlakuan PPKM Darurat beberapa waktu lalu memukul penjualan kain lurik di sini. Namun, kini penjualan mulai pulih kembali seiring pelonggaran saat perpanjangan PPKM. Demi mematuhi protokol kesehatan, karyawan dibagi menjadi dua shift kerja. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Aneka jenis motif kain lurik di Tenun Lurik Kurnia, Yogyakarta, Rabu (25/8). Pemberlakuan PPKM Darurat beberapa waktu lalu memukul penjualan kain lurik di sini. Namun, kini penjualan mulai pulih kembali seiring pelonggaran saat perpanjangan PPKM. Demi mematuhi protokol kesehatan, karyawan dibagi menjadi dua shift kerja. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Proses pengeringan benang usai pewarnaan di Tenun Lurik Kurnia, Yogyakarta, Rabu (25/8). Pemberlakuan PPKM Darurat beberapa waktu lalu memukul penjualan kain lurik di sini. Namun, kini penjualan mulai pulih kembali seiring pelonggaran saat perpanjangan PPKM. Demi mematuhi protokol kesehatan, karyawan dibagi menjadi dua shift kerja. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pekerja menenun kain lurik dengan alat tenun bukan mesin (ATBM) di Tenun Lurik Kurnia, Yogyakarta, Rabu (25/8). Pemberlakuan PPKM Darurat beberapa waktu lalu memukul penjualan kain lurik di sini. Namun, kini penjualan mulai pulih kembali seiring pelonggaran saat perpanjangan PPKM. Demi mematuhi protokol kesehatan, karyawan dibagi menjadi dua shift kerja.

 

sumber : Republika
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement