REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) membuat sejumlah masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah. Otomatis, mobil yang dimiliki pun jadi jarang digunakan.
Hal ini pun mendorong Auto2000 untuk berbagi soal kerusakan apa saja yang bisa terjadi selama kendaraan lama tak digunakan. Aftersales Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara mengatakan, salah satu persoalan yang paling sering muncul adalah pada bagian aki.
"Persoalan ini membuat mobil sulit dinyalakan karena adanya penurunan daya listrik. Semakin tua umur aki maka akan semakin mudah kehilangan daya simpan tenaga listrik," kata Nur Imansyah Tara dalam keterangan pers kepada Republika.co.id pada Rabu (25/8).
Untuk mencegah hal ini, maka pengendara disarankan untuk menghidupkan mesin mobil dua hari sekali tanpa perlu menghidupkan sistem kelistrikan yang lain. Rutinitas yang dilakukan selama sekitar 10 hingga 15 menit ini diperlukan agar daya listrik dalam aki selalu terisi dengan baik.
Persoalan berikutnya adalah munculnya karat pada diskbrake. Oleh karena itu, pengendara disarankan untuk memanaskan mobil sambil menjalankan mobil di sekitar tempat tinggal. Dengan begitu, karat yang menempel akan hilang dengan sendirinya berkat gesekan antara kampas rem dan cakram.
Selanjutnya, mobil yang jarang digunakan juga membuat debu bersarang pada saluran AC. Oleh karena itu, sebaiknya pengendara selalu memeriksa kebersihan filter kabin dan sesekali AC mobil juga dinyalakan saat memanaskan mesin mobil.
"Hal ini bisa dilakukan sepekan sekali dengan durasi sekitar 10 menit. Dengan begitu, debu akan hilang dan kualitas udara yang dihembuskan oleh AC bisa tetap terjaga," ucapnya.