Kamis 26 Aug 2021 13:54 WIB

Lagi, Dua Atlet Paralimpiade Tokyo Positif Covid-19

Total ada tiga kasus atlet yang terkonfirmasi Covid-19 di Paralympic Village Tokyo.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Seorang pria mengendarai sepedanya di dekat Paralympic Village (kampung atlet) untuk Paralimpiade Musim Panas 2020, Agustus 2021, di Tokyo, Jepang.
Foto: AP/Jae C. Hong
Seorang pria mengendarai sepedanya di dekat Paralympic Village (kampung atlet) untuk Paralimpiade Musim Panas 2020, Agustus 2021, di Tokyo, Jepang.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Penyelenggara Paralimpiade Tokyo mengungkapkan, ada dua kasus tambahan atlet yang terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu membuat total ada tiga kasus atlet yang terkonfirmasi Covid-19 di Paralympic Village dalam dua hari terakhir.

Dalam tiga hari terakhir, sudah ada sembilan kasus covid-19 di Paralimpic Village. Namun enam kasus lainnya bukan berasal dari atlet, tapi staf yang berkaitan dengan pertandingan. Juru bicara penyelenggara, Masa Takaya mengatakan, atlet yang terkonfirmasi positif tersebut berasal dari cabang olahraga dan negara yang berbeda.

Kini atlet yang bersangkutan telah menjalani isolasi. Namun Takaya masih belum memastikan apakah ada kluster di Paralympic Village atau tidak.

''Ada atau tidaknya harus berdasarkan pertimbangan dari ahli,'' ujar Takaya dikutip dari Japantoday, Kamis (26/8).

Jepang memperluas situasi darurat untuk pekan kedua berturut-turut, serta menambah beberapa prefektur, sebagai dampak dari lonjakan kasus yang dipicu varian delta. Tokyo sudah dalam keadaan darurat sejak 12 Juli 2021. Tapi kasus harian baru meningkat sepuluh kali lipat sejak saat itu, menjadi lima ribu di Tokyo dan 25 ribu di seluruh Jepang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement