REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Penyelenggara Paralimpiade Tokyo mengungkapkan, ada dua kasus tambahan atlet yang terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu membuat total ada tiga kasus atlet yang terkonfirmasi Covid-19 di Paralympic Village dalam dua hari terakhir.
Dalam tiga hari terakhir, sudah ada sembilan kasus covid-19 di Paralimpic Village. Namun enam kasus lainnya bukan berasal dari atlet, tapi staf yang berkaitan dengan pertandingan. Juru bicara penyelenggara, Masa Takaya mengatakan, atlet yang terkonfirmasi positif tersebut berasal dari cabang olahraga dan negara yang berbeda.
Kini atlet yang bersangkutan telah menjalani isolasi. Namun Takaya masih belum memastikan apakah ada kluster di Paralympic Village atau tidak.
''Ada atau tidaknya harus berdasarkan pertimbangan dari ahli,'' ujar Takaya dikutip dari Japantoday, Kamis (26/8).
Jepang memperluas situasi darurat untuk pekan kedua berturut-turut, serta menambah beberapa prefektur, sebagai dampak dari lonjakan kasus yang dipicu varian delta. Tokyo sudah dalam keadaan darurat sejak 12 Juli 2021. Tapi kasus harian baru meningkat sepuluh kali lipat sejak saat itu, menjadi lima ribu di Tokyo dan 25 ribu di seluruh Jepang.