Business Development Manager Connected Solutions, Bosch di Indonesia, Dhuha Abdul (kedua kiri) dan Chief Business Officer Indosat Ooredoo, Bayu Hanantasena (kiri) tengah menjelaskan cara kerja Phantom kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (kanan), pada peluncuran Indosat 5G di Jakarta (26/8). (FOTO : dok Bosch)
Bosch Indonesia memperkenalkan Phantom, solusi pemantauan energi berbasis cloud, yang menerapkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) untuk memantau penggunaan energi dan status perangkat pada gedung perkantoran, komersial, hingga manufaktur secara real time. (FOTO : dok Bosch)
Bosch Indonesia memperkenalkan Phantom, solusi pemantauan energi berbasis cloud, yang menerapkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) untuk memantau penggunaan energi dan status perangkat pada gedung perkantoran, komersial, hingga manufaktur secara real time. (FOTO : dok Bosch)
Bosch Indonesia memperkenalkan Phantom, solusi pemantauan energi berbasis cloud, yang menerapkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) untuk memantau penggunaan energi dan status perangkat pada gedung perkantoran, komersial, hingga manufaktur secara real time. (FOTO : dok Bosch)
Business Development Manager Connected Solutions, Bosch di Indonesia, Dhuha Abdul (kedua kiri) dan Chief Business Officer Indosat Ooredoo, Bayu Hanantasena (kiri) tengah menjelaskan cara kerja Phantom kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (kanan), pada peluncuran Indosat 5G di Jakarta (26/8). (FOTO : dok Bosch)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Business Development Manager Connected Solutions, Bosch di Indonesia, Dhuha Abdul dan Chief Business Officer Indosat Ooredoo, Bayu Hanantasena tengah menjelaskan cara kerja Phantom kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, pada peluncuran Indosat 5G di Jakarta (26/8).
Bosch Indonesia memperkenalkan Phantom, solusi pemantauan energi berbasis cloud, yang menerapkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) untuk memantau penggunaan energi dan status perangkat pada gedung perkantoran, komersial, hingga manufaktur secara real time.
Kehadiran koneksi jaringan 5G menjadi kunci penting percepatan implementasi Industri 4.0 di Indonesia. Selain mendorong produktivitas, penggunaan Phantom memungkinkan implementasi bisnis yang lebih efisien, hemat energi, dan berkelanjutan.
sumber : Bosch
Advertisement