Jumat 27 Aug 2021 13:26 WIB

TIM Sajikan Arena Teater di Dalam dan Luar Ruangan

Ssaat ini proyek revitalisasi TIM sudah mencapai 67,83 persen.

Suasana revitalisasi Planetarium Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa (10/8/2021). ilustrasi
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Suasana revitalisasi Planetarium Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa (10/8/2021). ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro sebagai pengelola revitalisasi kawasan pusat kesenian Taman Ismail Marzuki (TIM) memfasilitasi para pelaku seni untuk mempertunjukkan teater di dalam maupun luar ruangan. Manajer Komunikasi Proyek Revitalisasi TIM Yeni Kurnaen menjelaskan saat ini proyek revitalisasi TIM sudah mencapai 67,83 persen untuk keseluruhan pekerjaan pada tahap satu dan dua.

"Akan banyak sekali tempat yang bisa dimanfaatkan untuk pertunjukan teater. Sesuai dengan kebutuhan masing-masing, apakah pertunjukan seninya indoor atau outdoor, berkapasitas besar dan kapasitas sedang," kata Yeni saat dihubungi Antara di Jakarta, Jumat (27/8).

Yeni mengatakan TIM wajah baru akan menyajikan sejumlah fasilitas yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai pertunjukan teater. Pada TIM yang lama, pertunjukan teater hanya berpusat di Graha Bhakti Budaya dan Gedung Teater Jakarta. Sementara pada TIM yang baru nanti, pertunjukan seni teater juga dapat dinikmati di fasilitas yang saat ini masih dalam pembangunan, yakni Teater Arena dan Teater Halaman.

"Karena ada beberapa fasilitas yang hilang, seperti Teater Arena dan Teater Halaman yang sebelumnya sempat ada pada tahun '96, sekarang kita hadirkan kembali fungsi-fungsi lama di TIM yang baru," ujar Yeni.

Yeni merinci bahwa pembangunan kembali Graha Bhakti Budaya pada revitalisasi TIM bertujuan untuk memodernisasi arena pertunjukan dengan sarana dan prasarana pendukung yang maksimal, baik dari segi pencahayaan, sound system hingga interior yang bertaraf internasional. Pihak Jakpro pun menggandeng konsultan bertaraf internasional untuk memberikan masukan terhadap interior yang dipasang di Graha Bhakti Budaya.

Jika Graha Bhakti Budaya merupakan area pertunjukan teater dalam ruangan, Teater Halaman dan Teater Arena menjadi area pertunjukan teater di luar ruangan. "Teater Arena ini sifatnya bisa tertutup dan bisa terbuka, dan terakhir ada Teater Halaman yang konsepnya terbuka, penontonnya bisa sambil bersantai," ungkap Yeni.

Saat ini, pengerjaan Graha Bhakti Budaya sudah mencapai 40,26 persen; Teater Halaman mencapai 24,59 persen, dan Teater Arena yang melekat pada Pusat Latihan Seni mencapai 27,47 persen. Ketiga fasilitas tersebut berada pada tahap dua pengerjaan revitalisasi TIM yang kini memasuki minggu ke-28.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement