REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok melaporkan perkembangan kasus penyebaran virus Corona (Covid-19), diataranya yakni terkait pencapaian presentase vaksinasi Covid-19. Target vaksinasi Covid-19 di Kota Depok yakni 1,6 juta orang.
"Kami melakukan vaksinasi kepada warga Kota Depok dengan target 1,6 juta orang," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana di Balai Kota Depok, Jumat (27/8).
Menurut Dadang, saat ini Kota Depok telah memasuki level tiga atau zona orange. "Kami telah melakukan beragam kegiatan untuk menurunkan angka penyebaran Covid-19 terutama melakukan percepatan vaksinasi di berbagai tempat yang dijadikan sentra vaksin dan di rumah sakit maupun di Puskesmas yang ada di Kota Depok," jelasnya.
Lanjut Dadang, pihaknya juga melakukan pengembangan inovasi untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi yakni dengan melakukan vaksinasi jemput langsung yang di support RSUI. "Vaksinasi warga akan disesuaikan dengan alokasi yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes)," terangnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan mensinkronkan ketersediaan vaksin dari Pemerintah Pusat. "Jadi saya tegaskan saat ini vaksinasi Covid-19 di Kota Depok sudah mencapai 30 persen dan ditargetkan pada Oktober mencapai 70 persen," tegas Dadang.
Vaksinasi Covid-19 di Kota Depok secara tidak langsung ikut mendorong penurunan angka Bed Occupancy Ratio (BOR). "Berdasarkan data yang dimiliki, BOR di Kota telah berada di bawah 30 persen. Jadi, BOR kita di bawah 30 persen sudah sangat bagus, saat ini positivity rate kita kalau hitungan kita di bawah 10 persen, kalau di Pemerintah Pusat 16 persen," kata Dadang.
Saat ini, lanjut Dadang, pihaknya telah memberikan beberapa kelonggaran kebijakan pada PPKM level 3. "Namun warga harus tetap memperhatikan kunci 5M. Penggunaan masker diharapkan menjadi lifestyle atau kebutuhan pribadi. Keluar rumah gunakan dua lapis masker, dan taati 4M lainnya dan segera akses vaksinasi, dan ikuti arahan protokol yang telah ditetapkan," katanya.