Ahad 29 Aug 2021 21:01 WIB

Erick Thohir Ngevlog Tinjau Implementasi Teknologi Pertanian

Erick mendokumentasikan perjalanannya sebagai pengingat atas temuan di lapangan.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Fuji Pratiwi
RMU CV Bintang Tani Niaga yang berlokasi di Guwa Lor, Kabupaten Cirebon, Jabar, Ahad (29/8), dikunjungi Menteri BUMN, Erick Thohir bersama Direktur Utama BRI, Sunarso untuk melihat keberadaan penggilingan padi yang strategis dalam memasok kebutuhan beras di Jawa Barat.
Foto: Kementerian BUMN
RMU CV Bintang Tani Niaga yang berlokasi di Guwa Lor, Kabupaten Cirebon, Jabar, Ahad (29/8), dikunjungi Menteri BUMN, Erick Thohir bersama Direktur Utama BRI, Sunarso untuk melihat keberadaan penggilingan padi yang strategis dalam memasok kebutuhan beras di Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tak henti menyapa dan melihat langsung program-program BUMN di lapangan. Erick ingin memastikan program BUMN berjalan dengan maksimal.

Yang terbaru, Erick mengunjungi Desa Guwa Lor, Kabupaten Cirebon, pada Ahad (29/8). Mantan pemilik Klub Internazionale Milan ini bahkan mendokumentasikan perjalanannya yang ia unggah di akun Instagram @erickthohir maupun akun Tiktok @erick.thohir.

Baca Juga

"Secuplik keseruan hari ini, saat akan melihat implementasi teknologi untuk pertanian di Cirebon," ucap Erick. 

Erick membonceng sepeda motor dan mengelilingi area persawahan di desa tersebut. Erick pun mengabadikan perjalanan dengan ponsel pintar miliknya. 

"Berang-berang makan cokelat, berangkat! Paling seru keliling desa naik motor bisa ketemu langsung sama warga seperti ini, kita nge-vlog dulu," ujar Erick.

Erick mengaku selalu mendokumentasikan perjalanannya sebagai pengingat apa saja yang menjadi temuan di lapangan. "Ini sebagai dokumentasi pribadi saja. Nanti kalau sudah pulang kunjungan biasanya saya tonton lagi supaya ingat apa saja temuan di lapangan yang sekiranya perlu penanganan cepat," ucap Erick. 

Dalam kunjungan itu, Erick mengapresiasi komitmen BRI dalam menyalurkan bantuan pembiayaan bagi para petani di Desa Guwa Lor. Kata Erick, Kehadiran BUMN tak hanya dalam meningkatkan produksi pertanian atau pelatihan dan pendampingan, tapi juga harus terlibat penuh dalam penerapan model bisnis klaster dan teknologi moderen.

Terkait hal tersebut, Kementerian BUMN mendukung upaya BRI dalam mewujudkan ketahanan pangan dengan menjalankan berbagai program. "Alhamdulillah bank milik negara, BRI mampu mengupayakan pembiayaan pada 80 persen petani melalui sistem koperasi," kata Erick.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement