Senin 30 Aug 2021 09:58 WIB

BMH Adakan Upgrading Dai se-Jawa Barat

Dai harus pandai komunikasi horisontal dan  vertikal.

BMH menggelar upgrading dai se-Jawa Barat dan menyerahkan wakaf Alquran,  Sabtu (28/8).
Foto: Dok BMH
BMH menggelar upgrading dai se-Jawa Barat dan menyerahkan wakaf Alquran, Sabtu (28/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Guna mendorong para dai kian tangguh dalam berdakwah, BMH bersama DPW Hidayatullah Jawa Barat gelar upgrading dai se-Jawa Barat.

"Acara berlangsung di Pondok Quran Hidayaturrahman Ciawi, Bogor dengan menghadirkan 125 dai se-Jawa Barat yang mendapatkan beragam pembekalan agar mereka kian tangguh dalam berdakwah," terang Kepala BMH Perwakilan Jabar, Rahmat Hidayat, Sabtu  (28/8).

Hadir dalam kesempatan itu Ustadz Sholeh Utsman yang memberikan motivasi mendalam kepada para dai.

"Dai harus pandai dalam komunikasi, bukan saja horisontal tetapi juga vertikal. Komunikasi vertikal itulah yang transenden sifatnya, sehingga dalam shalat dan doa, kita rasakan ada pertolongan Allah," ungkapnya.

Gelaran ini mendapat sambutan positif dari para dai. Di antaranya Ustadz Iskandar yang bertugas di Kabupaten Bandung Barat. 

"Alhamdulillah, kita semakin punya arah dan orientasi dalam dakwah.  Terima kasih kepada BMH yang terus dukung dakwah kami di lapangan," ungkapnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Di ujung agenda dilakukan penandatanganan MoU antara BMH dengan Mitra Zakat se-Jawa Barat yang diikuti oleh penyerahan wakaf Quran bagi para santriwati penghafal Quran di Pondok Quran Hidayaturrahman.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement