Senin 30 Aug 2021 11:21 WIB

Singapura Izinkan Perawat Muslimah Kenakan Jilbab

PM Singapura: jilbab telah menjadi bagian penting dari iman bagi banyak Muslim

Red: Nur Aini
Pemerintah Singapura akhirnya mengizinkan perawat Muslimah mengenakan jilbab saat bertugas di layanan kesehatan publik.
Pemerintah Singapura akhirnya mengizinkan perawat Muslimah mengenakan jilbab saat bertugas di layanan kesehatan publik.

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Pemerintah Singapura akhirnya mengizinkan perawat Muslimah mengenakan jilbab saat bertugas di layanan kesehatan publik.

Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan, kebijakan yang direvisi akan berlaku untuk lebih dari 7.000 staf.

Baca Juga

Dalam pidatonya pada Ahad (29/8) malam, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengatakan mengizinkan perawat mengenakan jilbab telah menjadi “masalah utama” bagi umat Islam di Singapura.

“Mengenakan tudung menjadi semakin penting bagi komunitas Muslim. Ini mencerminkan kecenderungan umum dari religiositas yang lebih kuat dalam Islam, di seluruh dunia, di Asia Tenggara dan di Singapura,” ucap dia.