REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Kasus sembuh dariCOVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur terus menunjukkan peningkatan dengan adanya tambahan sebanyak 732 orang pada Senin (30/8). Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan tambahan kasus sembuh terbanyak di wilayah Kutai Kartanegara sebanyak 161 kasus.
"Tambahan kasus kesembuhan juga terjadi di Berau 115 kasus, Kutai Barat 50 kasus, Kutai Timur 99 kasus, Mahakam Ulu 8 kasus, Paser 31 kasus, Penajam Paser Utara 22 kasus, Balikpapan 106 kasus, Bontang 89 kasus dan Samarinda 51 kasus," kata Andi Muhammad Ishak di Samarinda.
Andi menambahkan kasus terkonfirmasi positif masih mengalami penambahan sebanyak 343 kasus, dengan tambahan kasus tertinggi di Bontang sebanyak 64 kasus. Tambahan kasus terkonfirmasi positif lainnya terjadi di Berau 28 kasus, Kutai Barat 38 kasus, Kutai Kartanegara 63 kasus, Kutai Timur 48 kasus, Mahakam Ulu 3 kasus, Paser 13 kasus, Penajam Paser Utara 16 kasus, Balikpapan 58 kasus dan Samarinda 12 kasus.
"Akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 150.150 kasus, sedangkan yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 138.076 kasus," kata Andi.
Andi menegaskan untuk kasus meninggal dunia masih mengalami penambahan sebanyak 19 kasus dengan rincian di Berau 2 kasus, Kutai Barat 2 kasus, Kutai Timur 4 kasus, Mahakam Ulu 1 kasus, Penajam Paser Utara 2 kasus, Balikpapan 1 kasus, Bontang 6 kasus dan Samarinda 1 kasus."Jumlah keseluruhan pasien COVID-19 meninggal dunia di Kaltim sebanyak 5.060 orang," jelas Andi.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim per 30 Agustus 2021 menyebutkan pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan baik di Rumah Sakit maupun isolasi mandiri sebanyak 7.422 orang. Pasien tersebut tersebar di Balikpapan sebanyak 1.177 orang, Bontang 1.120 orang, Kutai Kartanegara 1.119 orang, Kutai Timur 919 orang dan Berau 826 orang.Selanjutnya, Kutai Barat 807 orang, Samarinda 514 orang, Panajam Paser Utara 269 orang, Paser 232 orang dan Mahakam Ulu 31 orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika