Selasa 31 Aug 2021 21:36 WIB

Sindir AS, Xinjiang Ungkit Pembuatan Film The Kite Runner

Syuting The Kite Runner dilakukan di Xinjiang, bukan di Afghanistan.

Poster film The Kite Runner yang tayang pada 2007. Menceritakan tentang persahabatan anak Afghanistan, The Kite Runner syuting di Xinjiang, China.
Foto: Paramount Pictures
Poster film The Kite Runner yang tayang pada 2007. Menceritakan tentang persahabatan anak Afghanistan, The Kite Runner syuting di Xinjiang, China.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pemerintah Daerah Otonomi Xinjiang, China, mengungkit proses pembuatan film The Kite Runner yang diadaptasi dari novel karya penulis Afghanistan-Amerika Khaled Hosseini. Juru bicara Pemerintah Daerah Otonomi Xinjiang, Xu Guixiang, memastikan bahwa film drama buatan Amerika Serikat itu mengambil lokasi syuting di Kota Kashgar dan Kabupaten Taxkorgan.

Baca Juga

"Betapa sulitnya mendapatkan tempat yang cocok di Afghanistan untuk film tersebut, mereka memilih Xinjiang," kata dia di Beijing pada Senin (30/8), seraya mempertontonkan dua potongan gambar film tersebut di hadapan awak media lokal dan asing.

The Kite Runner merupakan film dari Paramount Pictures. Film yang dirilis pada 2007 ini menghadirkan kisah Amir kecil (Zekiria Ebrahimi) dan Hassan (Ahmad Khan Mahmoodzada).

The Kite Runner diadaptasi dari novel dengan judul yang sama itu kini menjadi sorotan warganet China. Mereka membandingkan situasi porak-poranda di Kabul dengan situasi damai di Kashgar yang terpisah sejauh 300 kilometer.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement