REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Wali Kota Medan Bobby Nasution mengakui pasokan vaksin Covid-19 di daerah itu dalam beberapa pekan terakhir sedikit terhambat. "Atas kondisi tersebut mengakibatkan intensitas pelaksanaan vaksinasi juga berkurang di Medan," katanya di Medan, Sumatera Utara, Rabu (1/9).
Kendati demikian, ia mengatakan, dengan jumlah vaksin virus corona yang tersedia, program vaksinasi terus dilanjutkan dan dipusatkan di 41 puskesmas di masing-masing wilayah. Wali kota mengatakan, ke depannya direncanakan titik pelayanan vaksinasi akan ditambah dengan melibatkan 39 puskesmas pembantu (pustu).
"Jika kami buat di 80 titik, dikhawatirkan dengan stok vaksin yang ada, masyarakat yang telah dijadwalkan suntik dosis kedua tidak terlayani," ujar Bobby.
Wali kota mengungkapkan jika stok vaksin tersedia cukup, maka vaksinasi akan dilakukan lebih masif lagi dengan jangkauan sampai tingkat lingkungan. "Hal ini dilakukan untuk mendorong turunnya kasus Covid-19 dan terbentuknya kekebalan kelompok warga Kota Medan," kata Bobby.