Jumat 03 Sep 2021 15:30 WIB

Erick Thohir Terus Dorong BUMN Bantu UMKM 

Melalui Peraturan Menteri, Erick mengeluarkan kebijakan membantu pelaku UMKM.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Menteri BUMN Erick Thohir (kiri), Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki (tengah), dan Sekretaris Jenderal Kemenperin Dody Widodo (kanan) menandatangani nota kesepahaman kemitraan koperasi, UMKM/IKM dalam rantai pasok BUMN di Jakarta, Jumat (3/9).
Foto: Tangkapan layar
Menteri BUMN Erick Thohir (kiri), Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki (tengah), dan Sekretaris Jenderal Kemenperin Dody Widodo (kanan) menandatangani nota kesepahaman kemitraan koperasi, UMKM/IKM dalam rantai pasok BUMN di Jakarta, Jumat (3/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, dan Sekretaris Jenderal Kemenperin Dody Widodo menandatangani nota kesepahaman tentang kemitraan koperasi, UMKM/IKM dalam rantai pasok BUMN di Jakarta, Jumat (3/9). Erick mengatakan kerja sama ini merupakan upaya pemerintah dalam membangkitkan UMKM akibat tekanan pandemi.

"Kalau kita mengaca bagaimana bangsa Indonesia terus bangkit dari krisis ke krisis, Itulah salah satu kekuatan bangsa kita. Bangsa yang besar adalah bangsa yang bisa terus semangat dan bangkit," ujar Erick.

Erick mengatakan Indonesia pernah mengalami krisis ekonomi pada 1998 yang lebih mengarah pada proses keuangan. Erick menyebut krisis yang terjadi saat ini memiliki dampak yang lebih menyeluruh, mulai dari aspek kesehatan dan perekonomian. 

"Krisis 98 itu lebih krisis moneter, keuangan, yang terdampak adalah perusahaan dan korporasi besar, tapi hari ini UMKM benar-benar terdampak dan itu 99 persen pembukaan lapangan kerja dan juga sebenarnya ekonomi yang realitanya UMKM adalah tulang punggung negara ini," ucap Erick.