Ahad 05 Sep 2021 16:24 WIB

Muktamar ke-48 Muhammadiyah Dilaksanakan November 2022

Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah digelar secara luring dan daring

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Nashih Nashrullah
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Muti, menyampaikan Muktamar ke-48 Muhammadiyah digelar pada November 2022.
Foto: Prayogi/Republika
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Muti, menyampaikan Muktamar ke-48 Muhammadiyah digelar pada November 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Muhammadiyah dan Aisyiyah menggelar tanwir ke-2 2021 pada 4-5 September. Dari kegiatan tersebut, dihasilkan keputusan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 dilaksanakan 18-20 November 2022. 

"Muktamar Muhamamdiyah ke-48 akan dilaksanakan pada Jumat-Ahad, 18-20 November 2022, bertepatan 23-25 Rabiul Akhir 1444 H, di Kota Surakarta, Jawa Tengah," ujar Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, dalam tayangan Youtube tvMU Channel, Ahad (5/9).

Baca Juga

Kegiatan Muktamar ke-48 ini akan dilaksanakan secara bersamaan, luring dan daring. Anggota Tanwir, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah menghadiri Muktamar secara luring di Surakarta, sementara anggota yang lain mengikuti secara daring di klaster wilayah masing-masing.

Adapun waktu pelaksanaan secara daring ini bersamaan dengan pelaksanaan Muktamar Muhamamdiyah dan Aisyiyah di Surakarta. Sistem klaster yang dimaksud akan diatur kemudian Pimpinan Pusat Muhamamdiyah.

Selanjutnya, Prof Abdul Mu'ti menyebut pemilihan anggota Pimpinan Pusat Muhamamdiyah dan Aisyiyah masa jabatan 2022-2027 dilaksanakan dengan cara e-voting. Keamanan, kerahasiaan, serta teknis pelaksanaan akan dijaga dan ditetapkan panitia pemilihan.

"Dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi, kesehatan, keselamatan dan kemaslahatan, materi Muktamar disampaikan dan dibahas sebelum pelaksanaan Muktamar 18-20 November 2022, sebagai rangkaian tak terpisahkan," lanjutnya.

Prof Abdul Mu'ti menyebut waktu dan teknis pelaskanaan akan ditetapkan panitia pelaksana dan panitia pengarah.

Adapun pelaksanaan Mukjtamar ke-48 didukung syiar dan silaturahim yang sebaik-baiknya. Teknisnya akan diatur dengan seksama, memanfaatkan media konvensional maupun modern, serta sistem teknologi informasi yang menggambarkan kemajuan Muhammadiyah.

Berikutnya, dia menyebut ketentuan tentang pelaksanaan Tanwir dan Muktamar yang ditetapkan dalam Tanwir Muhammadiyah dan Aisyiyah sebelumnya, disesuaikan dengan keputusan Tanwir 2021.

Terakhir, dalam membacakan hasil keputusan Tanwir Muhamamdiyah dan Aisyiyah Tahun 2021, Pimpinan Pusat Muhammadiyah diamanatkan untuk mentanfidzkan dan memimpin pelaksanakan Keputusan Tanwir Muhammadiyah dan Aisyiyah 2021 ini dengan seksama, dan sebagaimana mestinya.   

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement