REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Industri kosmetik setiap tahunnya mengalami pertumbuhan yang signifikan. Hal ini terjadi, dengan hadirnya beberapa brand lokal baru kosmetik di tanah air. Munculnya brand tersebut, membuktikan bahwa pasar kosmetik Tanah Air sangat menggiurkan.
Salah satu perusahaan makloon kosmetik terbesar di Jawa Barat yaitu Skin Solution Group merasakan langsung dampaknya akan pertumbuhan brand kosmetik ini. Walaupun, masih di tengah pandemi Covid 19.
Menurut Pemilik Skin Solution Group, Rizki Ananda Musa, selama 2021 ini banyak customer yang hadir ingin membuat brand produk kosmetik.
"Kurang lebih ada sekitar 200 customer, naik 2 kali lipat dari target yang dicapai hadir ke kami untuk membuat brand kosmetik," ujar Rizki pada saat ditemui di acara Tasyakur Bin Nimah atas keberhasilan Skin Solution Group mendapatkan sertifikat CPKB, ISO 9001, ISO 14001, ISO 45001 dan GMP, Ahad (5/9) di Batujajar Kabupaten Bandung Barat.
Acara Tasyakur Bin Nimah ini berlangsung secara virtual dengan mengundang ustadz Nur Maulana ( Islam itu Indah ) dan puluhan anak yatim dari yayasan Darul Inayah serta dihadiri secara virtual oleh para konsumen skin solution group.
Rizki mengatakan, mengenai keberhasilan Skin Solution grup mendapatkan sertifikat CPKB, ISO 9001, ISO 14001, ISO 45001 dan GMP, Rizki ini, sebagai bentuk anugerah dari Allah yang diberikan kepada perusahaannya. Sehingga, bisa membuat para konsumen tidak perlu lagi ragu akan kualitas dari produk yang kita hasilkan.
Dengan dimilikinya sertifikat tersebut, kata Rizki, pabrik yang dimiliki Skin Solution Group telah memenuhi standar internasional dan memiliki manajemen kontrol yang baik. Skin Solution Group sendiri di bulan September ini mempunyai promo untuk calon konsumen, yaitu minimal order 300 pcs sudah bisa memilki brand kosmetik sendiri.
"Kami dari Skin Solution Grup ingin membantu para calon pengusaha yang ingin terjun di dunia kosmetik tapi dengan modal terbatas bisa membuat brand kosmetik sendiri," papar Rizki.
Rizki menilai, apabila konsumen ingin terjun di dunia kosmetik, alangkah baiknya untuk terlebih dahulu menjadi reseller atau agen dari brand yang sudah ada. Hal ini dilakukan, agar memudahkan konsumen ketika sudah memiliki brand sendiri telah memiliki pangsa pasarnya.
" Menguatkan jaringan serta pasar adalah kunci sukses dari para pengusaha kosmetik, dan kebutuhan akan kosmetik sendiri tidak akan pernah mati karena setiap harinya kita selalu memakai kosmetik seperti sabun, shampo dan lainnya," kata Rizki.