REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran mengimbau kepada seluruh Kepala Daerah tingkat Kabupaten/Kota untuk selalu hadir ditengah-tengah masyarakatnya terlebih dalam keadaan bencana.
Permintaan tersebut disampaikan Gubernur saat memberikan sambutannya pada pelepasan pendistribusian bantuan tahap satu untuk korban banjir di halaman Kantor Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Senin (6/9).
Sugianto mengatakan tidak ingin mendengar ada keterlambatan Pemerintah dalam penanganan bencana khususnya bencana alam di wilayah Kalteng.
"Selaku Gubernur Kalimantan Tengah saya tidak ingin mendengar ada keterlambatan Pemerintah dalam penanganan bencana khususnya bencana alam di wilayah Kalteng, jajaran Pemerintah Kabupaten/Kota selaku garda terdepan harus bisa memberikan pertolongan pertama sehingga kehadiran Pemerintah dapat dirasakan ditengah-tengah masyarakat terlebih dalam keadaan musibah/bencana," ucap Sugianto.
Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini berharap bantuan yang disalurkan oleh Pemprov Kalteng dapat meringankan beban yang dialami masyarakat akibat banjir, terlebih lagi dalam situasi pandemi seperti saat ini. Bantuan tahap satu dari Pemprov dimulai dari Kabupaten Kotawaringin Timur, yang disalurkan ke tiga Kecamatan di antaranya Kecamatan Mentaya Hulu, Kecamatan Kota Besi dan Kecamatan Antang Kalang.
Menurut Plt Kalaksa BPB-PK Prov Kalteng Erlin Hardi, dalam laporannya menyampaikan total bantuan keseluruhan yang di distribusikan ke Kabupaten Kotawaringin Timur sebanyak 3.000 paket. Bantuan yang disalurkan lanjut Erlin, berupa beras, sembako dan obat-obatan.
“Untuk Kabupaten lainnya juga sedang kita persiapan dan nanti akan distribusikan ke Daerah-Daerah yang terdampak banjir. Paket bantuan ada beras 20 Kg, sembako, gula, teh, kopi, obat-obatan, susu”, ungkapnya.