Senin 06 Sep 2021 16:10 WIB

Jakpro Klarifikasi Informasi Tarif Sewa Lapangan Latih JIS

JIS menjadi stadion pertama di Indonesia yang menggunakan rumput hybrid.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto, dan Sekjen PSSI Yunus Nusi (kanan) berjalan bersama seusai penandatanganan perjanjian kerja sama antara Jakpro dengan PSSI di Lapangan Latih Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Selasa (17/8/2021).
Foto: ANTARA/Aprillio Akbar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto, dan Sekjen PSSI Yunus Nusi (kanan) berjalan bersama seusai penandatanganan perjanjian kerja sama antara Jakpro dengan PSSI di Lapangan Latih Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Selasa (17/8/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta (ANTARA) - PT Jakarta Propertindo (Perseroda) selaku kontraktor dan pengelola kawasan Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara mengklarifikasi informasi terkait tarif sewa lapangan latih. Informasi yang tersebar melalui aplikasi Whatsapp (WA) dan media sosial itu merupakan bagian dari informasi yang disampaikan kepada pihak ketiga untuk perencanaan penyelenggaraan kegiatan.

PT Jakpro menyebutkan, informasi tersebut merupakan acuan perkiraan harga sewa dan masih dalam tahap finalisasi. Tarif dan pemesanan resmi akan disampaikan dalam waktu dekat pada portal pemesanan khusus yang bekerja sama dengan penyedia platform sarana olah raga terkemuka di Ibu Kota.

Sebelumnya, beredar informasi perkiraan tarif sewa lapangan latih JIS per September 2021 yang terbagi menjadi tiga waktu pilihan. Yakni siang (pukul 06.00-16.00), malam (pukul 16.00-01.00), dan sesi acara publik/privat. Sebagai informasi, dua lapangan latih JIS rencananya dibuka untuk masyarakat umum mulai 9 September 2021.

JIS akan menjadi stadion pertama di Indonesia yang menggunakan rumput hybrid atau perpaduan antara rumput sintetis dan rumput alami. Komposisinya, lima persen adalah rumput sintetis jenis Limonta asal Italia dan 95 persennya rumput alami dengan varietas Zoysia Matrella yang didatangkan langsung dari Boyolali, Jawa Tengah.

Selain itu, penggunaan rumput hybrid JIS berdasarkan hasil studi banding di sejumlah negara yang telah memiliki stadion berstandar FIFA, seperti di Singapura, Inggris dan Spanyol. Penggunaan rumput hybrid membuat biaya pemeliharaannya lebih efektif sebagaimana rekomendasi FIFA.

Keunggulan lainnya, rumput hybrid sangat cocok dengan kondisi iklim pesisir. Hal itu menjadi pertimbangan utama. Lokasi JIS berada tidak jauh dari pesisir pantai utara Jakarta. Terlebih lagi, rumput hybrid akan menjadi tren lapangan sepak bola modern pada masa depan.

Itu sebabnya, Jakpro memilih menggunakan rumput hybrid di JIS. Sebagai perbandingan, stadion di Eropa seperti Allianz Arena Stadium milik klub raksasa Jerman Bayern Munchen, Wanda Metropolitano Stadium di Madrid (Spanyol), hingga Tottenham Hotspur Stadium di London (Inggris) juga menggunakan rumput hybrid.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement