Senin 06 Sep 2021 21:23 WIB

Mayat Tanpa Kepala Ditemukan di Aceh

Hasil visum telah disimpulkan namun belum dapat disampaikan.

Red: Ilham Tirta
Anggota Polri membawa kantong jenazah (ilustrasi).
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Anggota Polri membawa kantong jenazah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Sebuah kapal dan mayat tanpa kepala ditemukan di perairan Pulau Nasi, Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar. Polisi menduga korban merupakan nelayan asal Sri Lanka.

"Dugaannya nelayan dari Sri Lanka, yang menguatkan itu adalah nomor lambung kapal," kata Kasat Reskrim Polres Aceh Besar Iptu Zeska Julian Taruna Wijaya, di Aceh Besar, Senin (6/9).

Penemuan mayat itu berawal dari adanya sebuah bush kapal 5 GT yang ditemukan telungkup dan terdampar di perairan Alu Reuyeung Pulo (Pulau) Nasi. Setelah diangkat ternyata di bawah kapal tersebut didapati mayat dalam kondisi tanpa kepala dan lengan.

Berdasarkan pengamatan Lembaga Panglima Laot Aceh, dari bentuknya, kapal 5 GT yang ditemukan tersebut bukan berasal dari Aceh atau Indonesia pada umumnya, melainkan dari negara lain. Berdasarkan informasi yang diterima ada kapal nelayan Sri Lanka yang terkena ombak. Kemudian, setelah dilakukan pengecekan terdapat kesesuaian pada nomor lambung kapalnya.