REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Meningkatkan metabolisme tubuh adalah salah satu cara penting dalam upaya menurunkan berat badan. Sebab, ketika kerja metabolisme meningkat tubuh bisa membakar kalori lebih banyak.
Para ahli gizi dan olahraga telah menyarankan konsumsi makanan seperti kacang-kacangan, daging tanpa lemak, sayuran dan minuman seperti air lemon setiap pagi untuk meningkatkan metabolisme. Namun, ada satu minuman yang dianggap terbaik untuk meningkatkan metabolisme oleh para ahli yaitu secangkir teh hijau di malam hari.
Bagaimana teh hijau meningkatkan metabolisme? Dilansir dari Times Now News, Selasa (7/9), teh hijau mengandung antioksidan yang berperan sebagai katalis dalam proses penurunan berat badan.
Sebagian besar manfaat minuman ini berasal dari katekin –antioksidan dari keluarga flavonoid yang dikenal dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker. Salah satu katekin tersebut adalah EGCG yang dikenal karena manfaatnya dalam meningkatkan metabolisme.
Sesuai penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Research in Medical Sciences, menunjukkan bahwa EGCG dapat meningkatkan proses termogenesis yang membantu membakar kalori saat tubuh memanas. Ini juga meningkatkan proses oksidasi lemak pada beberapa orang.
Baca juga : 5 Tips Cegah Serangan Jantung di Usia Muda
Teh hijau memiliki risiko sindrom metabolik yang lebih rendah. Sindrom metabolik memicu kondisi seperti hipertensi, diabetes tipe-2 dan meningkatkan risiko kondisi jantung kronis. Teh hijau, sesuai penelitian terbukti memiliki manfaat untuk sindrom metabolik dan kondisi yang terkait dengannya bila dikonsumsi secara teratur.
Studi lain pada populasi China membuktikan bahwa setengah cangkir teh hijau yang dikonsumsi setiap hari dikaitkan dengan penurunan risiko tekanan darah tinggi. Bagi mereka yang mencari manfaat maksimal dari konsumsi teh hijau secara teratur, para ahli merekomendasikan untuk tidak menambahkan gula ke dalamnya karena gula dapat menggagalkan tujuannya. Pemanis yang aman untuk teh hijau adalah setengah sendok teh madu.
