Rabu 08 Sep 2021 12:15 WIB

Komisi II Usulkan Perbaikan Balai Pengembangan Bibit Unggas

Berkurangnya bantuan bibit unggas akibat dari refocusing anggaran.

Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Kunjungi UPTD Balai Pengembangan Pembibitan Ternak Unggas , Jatiwangi, Kabupaten Majalengka
Foto: DPRD Jabar
Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Kunjungi UPTD Balai Pengembangan Pembibitan Ternak Unggas , Jatiwangi, Kabupaten Majalengka

REPUBLIKA.CO.ID,MAJALENGKA--Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Faizal Hafan Farid mengungkapkan kondisi Balai Pengembangan Bibit Unggas yang terdapat di Jatiwangi, Kabupaten Majalengka saat ini memerlukan perbaikan khususnya pada fasilitas kandang pembesaran. “Karena ini mungkin sudah lama maka beberapa fasilitas di balai ini sudah mengalami kerusakan. Seperti kandang pembesaran, kemudian kendala dalam pembibitan, mesin tetas yang sudah usang dan tua. Itu menjadi perhatian kita,” ucap Faizal dalam kunjungan kerja Komisi II DPRD Jabar,dalam siaran pers yang diterima Republika.

Faizal menyatakan bahwa pihaknya akan mendorong pengusulan untuk perbaikan sarana dan penambahan mesin tetas pada balai tersebut dengan memfokuskan anggaran pada sarana penunjang usaha pembibitan. "Di sini satu-satunya tempat pembibitan ayam khas Jawa Barat (ayam sentul) nanti kita bicara dengan dinas bagaimana menanggulangi persoalan tempat BPLH ini, yang memang mengalami recofusing yang menyebabkan operasional terganggu. Tentunya kita akan coba sampaikan di anggaran perubahan di tahun 2021,” katanya.

Faizal menambahkan, berkurangnya saluran bantuan bibit unggas kepada masyarakat terjadi akibat dari refocusing anggaran balai yang semula di angka 50 ribu turun menjadi hanya 20 ribu. Sehingga diperlukan penambahan anggaran untuk penyaluran pemanfaatan balai agar dapat mebantu kebutuhan masyarakat. “Karena pemanfaatan kepada masyarakat harus tercermin dari adanya balai ini. Kita merasa bahwa perlu adanya suatu bentuk penambahan anggaran dalam rangka untuk menambah pembibitan ayam,” tandasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement