Ahad 12 Sep 2021 20:59 WIB

Menggigit Bibir Bisa Jadi Tanda Penyakit Tertentu

Perilaku tubuh yang berulang merupakan bagian dari penyakit mental.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Menggigit bibir (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com.
Menggigit bibir (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekilas, menggigit bibir tampak seperti kebiasaan normal, tapi ternyata itu tidak semudah kelihatannya. Kebiasaan ini dapat menyebabkan banyak penyakit serius. 

Para ahli mengatakan, kebiasaan tersebut bisa berkaitan dengan masalah penyakit yang berhubungan dengan mulut. Simak penjelasan berikut seperti dilansir di laman Lokmat, beberapa waktu lalu:

1. Gangguan sendi

Pakar jenama Amerika, Colgate, menjelaskan, mengigit bibir adalah penyebab umum gangguan sendi temporomandibular atau Temporomandibular Joint (TMJ). Gejala dapat berkisar dari ringan hingga berat. Mereka juga bisa sangat berbahaya. Yang mungkin karena rheumatoid arthritis.

2. Radang sendi

Tergantung pada jenis radang sendi, perubahan bentuk rahang, pembengkakan dapat menyebabkan masalah. Para ahli mengatakan, selain menggigit bibir, jika Anda merasakan sakit di rahang, gigi atau sakit kepala, ini mungkin merupakan gejala radang sendi rahang.

3. Tumbuh gigi

Tumbuh gigi dapat meningkatkan risiko TMJ. Stres juga bisa menjadi penyebab kerusakan gigi. Ini lebih mungkin terjadi saat Anda tidur.

4. Masalah gigi

Ketika gigi orang bermasalah, masalah menggigit gigi muncul. Meski bukan penyakit serius, disarankan untuk berkonsultasi ke dokter jika menyebabkan sakit gigi atau sakit bibir.

5. Depresi

Depresi juga menyebabkan masalah dengan menggigit bibir atau gigi. Perilaku tubuh yang berulang merupakan bagian dari penyakit mental yang meliputi menggigit gigi atau bibir.

Menurut para ahli, menggigit bibir bukanlah masalah besar, tapi menggigit bibir bisa menyebabkan peradangan pada bibir serta masalah kulit. Ini juga merupakan kebiasaan buruk.

Menurut para ahli, jika Anda atau anak Anda menderita masalah gigitan bibir, sebaiknya segera periksakan ke dokter gigi. Dengan begitu, Anda dapat menangani masalah ini dengan benar.

Jika Anda menderita TMJ, dokter dapat memberi tahu Anda tentang segala hal mulai dari rencana diet hingga pengobatan rumahan seperti makan makanan lunak. Obat juga bisa diberikan jika terjadi pembengkakan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement