REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG--Sebanyak 51 sekolah (23 SD dan 28 SMP/sederajat) di Kota Bandar Lampung mulai menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Senin (13/9). PTM perdana tersebut masih bersifat simulasi dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
Hari pertama PTM, anak SD dan SMP mulai diantar orangtuanya ke sekolah. SD Negeri 2 Rajabasa yang menjadi percontohan PTM terbatas tersebut menyambut siswa mulai dari pintu gerbang, sampai di dalam kelas, sedangkan orang tua/wali yang mengantar tidak diperkenankan memasuki area dalam sekolah.
Menurut Nurjannah, orang tua siswa SD, PTM bagi anak SD lebih baik dibandingkan dengan daring di rumah. Tapi, risikonya orang tua harus antar dan jemput anak setiap hari, seperti dulu lagi. “Mudah-mudahan normal lagi sekolahnya,” kata Nurjannah.
SMP Negeri 2 Bandar Lampung yang berada di Jl Pramuka juga menggelar simulasi PTM tingkat SMP. Para siswa dan siswi menyambut baik PTM pertama, setelah hampir dua tahun tidak sekolah secara tata muka (//offline//). Sebagian murid mengaku pembelajaran daring (//online//) membosankan karena monoton, sebagian lagi ada yang senang, karena lebih santai.