REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) melaksanakan vaksinasi massal kepada pelajar, Senin (13/9). Ditargetkan, sebanyak 6.000 pelajar dapat mengikuti vaksinasi dalam kegiatan itu.
Kepala Dinas Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, sejauh ini pelaksanaan vaksinasi kepada pelajar berjalan lancar. Menurut dia, tidak ada penolakan dari sekolah, siswa, dan orang tua.
"Semua mendukung program vaksin. Termasuk di pesantren, semua antusias malaksanakan vaksinasi," kata dia, Senin.
Uus menyebutkan, meski kalangan remaja memulai vaksinasi belakangan, capaiannya sudah cukup tinggi. Tercatat, hingga saat ini sekitar 19,79 persen atau 14.615 remaja sudah menjalani vaksinasi.
Capaian tinggi vaksinasi kepada remaja itu tak lepas dari dukungan berbagai instansi dalam menyediakan stok vaksin. Menurut dia, dengan dukungan vaksin dari berbagai instansi, pelaksanaan vaksinasi dapat berjalan maksimal.
Uus optimistis, apabila stok vaksin terus lancar, target 80 persen warga Kota Tasikmalaya sudah dapat divaksin dosis pertama pada Desember dapat terealisasi. "Kalau lancar terus, saya optimis Desember sudah bisa selesai," kata dia.