REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi memberikan keterangan setelah rakor Forkopimda membahas pembelajaran tatap muka (PTM) di Balai Kota Sukabumi, Senin (13/9). Di mana hasilnya PTM terbatas akan dilakukan mulai Selasa (14/9) untuk tingkatan SMP dan SMA sederajat.
''Forkopimda bersepakat pelaksanaan PTM sudah dapat dilakukan besok Selasa (14/9) dan tetap dilaksanakan terbatas dan memperhatikan protokol kesehatan,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Namun yang dapat melaksanakan PTM sementara ini baru SMP sederajat dan SMA sederajat.
Sementara untuk tingkat SD dan TK sederajat masih belum boleh tatap muka. Hal ini karena ingin melihat dampak atau efek setelah SMP dan SMA melaksanakan PTM.
Selain itu lanjut Fahmi, akan dibentuk satuan tugas terdiri unsur forkopimda untuk memantau kedisiplinan sekolah atau lembaga pendidikan yang menggelar PTM. Terutama dalam menerapkan protokol kesehatan.
Fahmi mengatakan, berdasarkan ketentuan para pelajar tidak harus semuanya tervaksinasi dulu. Namun kalau SMK akan dituntaskan pada pekan ini dan pelajar SMA pada pekan setelahnya.
''Pembelajaran tatap muka diharapkan mempercepat vaksinasi ke pelajar,'' imbuh Fahmi. Kalau sekolah yang sudah PTM dapat memberikan kesempatan vaksinasi ke pelajar di sekolahnya.
Di sisi lain verifikasi kesiapan sekolah tatap muka selesai. Hal ini untuk melihat kesiapan pelaksanaan PTM dalam penyiapan sarana dan prasarana dalam pencegahan penyebaran Covid-19.