Selasa 14 Sep 2021 11:32 WIB

Kerugian Kebakaran Pasar Baso Agam Capai Rp 2,5 Miliar

Pemilik toko dan kios diminta perbaiki jaringan instalasi listrik yang sudah tua.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kondisi Pasar Baso di Lubukbasung, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat, sebelum terbakar.
Foto: Dok Pemkab Agam
Kondisi Pasar Baso di Lubukbasung, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat, sebelum terbakar.

REPUBLIKA.CO.ID, AGAM -- Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Agam, menyatakan, kerugian kebakaran yang menghanguskan 24 kios Blog G di Pasar Baso, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Selasa (14/9) sekitar pukul 02.30 WIB, diperkirakan mencapai Rp 2,5 miliar.

"Data ini yang kita peroleh dari pemilik kios di lapangan. Dalam kebakaran itu tidak ada korban jiwa," kata Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Agam, Kurniawan Syahputra di Lubukbasung, Kabupaten Agam, Selasa.

Dia mengatakan, jajarannya mengerahkan tiga unit mobil damkar. Untuk mempercepat pemadaman si jago merah, pihaknya dibantu Dinas mobil Damkar Kota Bukittinggi satu unit, Padang Panjang satu unit, Payakumbuh satu unit, dan Kabupaten Limapuluh Kota satu unit.

Dengan kekuatan penuh itu, sambung dia, api bisa dipadamkan pada pukul 04.30 WIB. "Api bisa dipadamkan selama dua jam. Pemadaman api tidak ada kendala, sumber air cukup banyak dan akses lalu lintas ke lokasi tidak ada gangguan," kata Kurniawan.

Dia pun mengimbau pemilik toko, kios, dan kedai memperbaiki jaringan instalasi listrik yang sudah tua dan jangan banyak colokan listrik yang berisiko pada arus pendek. Selain itu, mereka diminta memadamkan api sebelum meninggalkan rumah, menjauhkan api dari sumber api dan lainnya.

"Apabila ada korsleting segera laporkan ke Satpol PP Damkar Agam. Jika ada laporan, kita akan turunkan personel beserta mobil pemadam kebakaran," kata Kurniawan.

Warga juga diminta tidak memasang tanggul atau polisi tidur sepanjang jalan utama, karena mengganggu akses armada ke tempat kejadian perkara, mengingat air di dalam mobil cukup berat. "Mobil pemadam kebakaran kesulitan ke lokasi dengan adanya tanggul tersebut," ujar Kurniawan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement